Lantas, sebuah pengembalian servis dari Nur Izzuddin yang menyangkut di net, membuat Fajar/Rian mengakhiri perlawanan ganda Malaysia di angka 22-20 dan lolos ke babak 16 besar.
Sebagai catatan, servis terakhir itu dilakukan oleh Rian yang selama ini seringkali disorot netizen karena acapkali menyangkut di net. Tapi, Rian kali ini membuktikan, servisnya sudah oke dan berbuah poin kemenangan.
Di babak 16 besar yang akan dimainkan Kamis (7/7), Fajar/Rian akan menghadapi ganda Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren yang kemarin menang rubber game atas ganda Jepang, Koiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi 19-21, 21-17, 22-20.
The Daddies juga menang, tapi Bagas/Fikri kandas
Semangat dari kemenangan Fajar/Rian itu rupanya menular. Ganda putra senior Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan yang bermain setelahnya, tidak kesulitan lolos ke babak 16 besar.
Hendra/Ahsan yang juga bermain menghadapi pasangan Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong meraih kemenangan straight game nyaman dengan skor 21-18, 21-13.
Menariknya, di babak 16 besar nanti, Hendra/Ahsan berpeluang kembali bertemu ganda Tiongkok, Ren Xiangyu/Tan Qiang.
Itu akan menjadi ulangan babak pertama Malaysia Open 2022 pekan lalu yang diwarnai kontroversi. Hendra/Ahsan sempat dicurangi oleh wasit di akhir interval pertama game kedua. Padahal, mereka dalam posisi mengejar ketertinggalan 9-10.
Ganda Tiongkok juga beberapa kali melakukan psywar dengan seringkali meminta pergantian shuttlecock dan mengulur waktu.
Namun, dengan kematangan mereka, Hendra/Ahsan berhasil memenangi laga itu lewat rubber game 17-21, 21-15, 21-14.
Tapi memang sikap ganda Tiongkok ini kurang bagus. Sangat berbeda dengan pasangan Liu Yuchen/Ou Xuanyi, yang sangat menghormati Hendra/Ahsan. Bahkan, Liu Yuchen yang merupakan juara dunia, tidak sungkan mengakui bila Hendra dan Ahsan adalah idolanya.