Ganda Malaysia ini sebelumnya mengalahkan dua pasangan Indonesia. Yakni Leo Carnando/Daniel Marthin di perempat final dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di semifinal. Tapi, mereka tak mampu menaklukkan Fajar/Rian.
Kemenangan beruntun melawan tiga ganda Malaysia yang sedang menanjak penampilannya, seolah menjadikan Fajar/Rian sebagai pawangnya ganda Malaysia.
Lebih dari itu, kemenangan atas Sze Fei/izzuddin di final menjadi bukti bahwa Fajar/Rian masih salah satu ganda putra terbaik Indonesia.
Ketika dua juniornya tumbang, Fajar/Rian mampu memberikan kebanggaan untuk Indonesia.
"Intinya kita selalu bersyukur. Apapun keadaannya, jika lagi di bawah kita harus tahu bagaimanya caranya untuk bangkit. Semoga di turnamen berikutnya bisa jauh lebih baik," ujar Fajar Alfian dikutip dari badminton.ina.
Ya, badminton lovers Indonesia tentu menunggu konsistensi penampilan Fajar/Rian. Berikutnya, mereka akan tampil di Korea Open 2022 mulai 5 April mendatang.
Menarik ditunggu apakah Fajar/Rian bisa kembali juara Korea Open seperti tahun 2019 lalu. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H