Portugal menang, Ronaldo semringah
Namun, hanya Italia yang menangis. Portugal berhasil lolos ke final play off.
Portugal lolos ke final setelah mengalahkan Turki 3-1 di semifinal play off menegangkan yang dimainkan di Estadio DO Dragao di Porto, Jumat (25/3) dini hari tadi.
Itu artinya, megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo yang kini berusia 37 tahun, berpeluang untuk mewujudkan mimpinya tampil di Piala Dunia terakhirnya sebelum gantung sepatu.
Tampil menyerang sejak kick off dengan mengandalkan Ronaldo dan Diogo Jota di lini depan plus sokongan Bruno Fernandes sebagai gelandang serang, Portugal mampu unggul dua gol di babak pertama.
Dua gol Seleccao das Quinas--julukan Timnas Portugal, dicetak oleh pemain sayap Otavia di menit ke-15 dan sundulan tajam Diogo Jota di menit ke-42.
Di babak kedua, pertandingan berjalan mendebarkan. Turki memperkecil skor lewat gol Burak Yilmas di menit ke-65 yang didahului umpan satu dua cepat.
Bahkan, Turki sebenarnya berpeluang menyamakan skor ketika mendapat hadiah penalti di menit ke-85. Situasi menegangkan terjadi di momen ini. Tapi, tendangan Yilmaz justru melambung di atas gawang.
Di masa injury time, Portugal menambah gol lewat Matheus Nunes di menit ke-94 dan memastikan kemenangan 3-1 untuk lolos ke final play off.
Ronaldo dimainkan penuh di pertandingan ini. Meski tidak mencetak gol, kapten tim Portugal ini memaksa satu hingga dua Turki untuk terus mengawal dan mengawasi pergerakannya.
Bek-bek Turki tidak mau kecolongan.