Andai Xavi Hernandez melatih Barcelona sejak awal musim 2021/22 ini, I'Blaugrana--julukan Barcelona-- kini mungkin sedang bersiap merayakan gelar.
Pengandaian itu rasanya sedang diandaikan oleh banyak fan Barcelona di seluruh dunia usai kemenangan hebat di El Clasico pagi ini. Barca menang 4-0 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu, Senin (21/3) pagi.
Ya, kemenangan empat gol tanpa balas di El Clasico itu memang jadi bukti, Barcelona yang sempat melempem di awal musim bersama Pelatih Ronald Koeman, kini tengah menikmati penampilan hebat bersama Xavi.
Xavi terbukti bisa memahami dan menangani Barcelona. Dia lebih mengenal Barca ketimbang Koeman meski dulunya juga pernah menjadi pemain Barcelona.
Terbukti, Barcelona lebih stabil sejak ditangani Xavi pada November 2021 lalu.
Sebelum laga El Clasico tadi, Barcelona tidak terkalahkan dalam 11 laga terakhir di semua ajang. Mengerikan.
Rentetan hasil tersebut otomatis memperbaiki peringkat tim Katalan ini. Barcelona yang sempat ada di posisi 9 di era Koeman, kini ada di peringkat 3.
Xavi menghidupkan kembali 'pemain redup'
Sebenarnya, apa yang menjadi kunci kebangkitkan Barcelona bersama Xavi?
Saya yakin, bakal ada banyak yang menjawab kebijakan bursa transfer Januari lalu ikut menjadi kunci kebangkitan.