Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Juara Bertahan Mundur, Tim Putri Indonesia ke Final BATC Tanpa Berkeringat

19 Februari 2022   09:10 Diperbarui: 20 Februari 2022   19:17 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim putra bisa bentrok melawan Malaysia di Final

Lalu, bagaimana dengan tim putra?

Sore nanti, tim putra bulutangkis Indonesia akan berjumpa Singapura di semifinal.

Singapura memastikan lolos ke semifinal BATC untuk kali pertama usai menjadi runner-up Grup B, mendampingi Malaysia.

Pencapaian ini cukup mengejutkan. Singapura mampu menyingkirkan Jepang, tim semifinalis BATC 2020 yang hanya finish di peringkat 3. Meski, tim putra Jepang juga tanpa pemain-pemain terbaiknya.

Melawan Indonesia, Singapura akan mengandalkan tunggal putra juara dunia 2021, Loh Kean Yew untuk mengais poin kemenangan. Dia akan menjadi lawan bagi Chico Aura Dwi Wardoyo, kapten tim sekaligus tunggal putra pertama Indonesia.

Namun, secara keseluruhan, dari lima pertandingan yang dipertandingkan di semifinal, yakni tiga nomor tunggal dan dua nomor ganda, kekuatan Indonesia lebih merata ketimbang Singapura.

Meski menurunkan pemain-pemain muda di BATC 2022 ini,  ketangguhan tim putra Indonesia sudah teruji di fase grup dengan meraih tiga kemenangan beruntun, 4-1 atas Hong Kong, 3-2 atas Korea Selatan, dan 3-2 atas India.

Selain Chico yang meraih kemenangan atas Hong Kong dan Korea Selatan, Indonesia masih punya Ikhsan Rumbay, Christian Adinata dan Yonathan Ramlie.

Sementara di sektor ganda, pasangan Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnandi yang selalu menang di tiga pertandingan di fase grup, akan kembali diharapkan untuk meraih poin kemenangan.

Yang menarik ditunggu, siapa ganda Indonesia lainnya yang tampil. Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang sebenarnya menjadi ganda pertama, justru kalah beruntun saat melawan Hong Kong dan Korea Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun