"Ada peran jasa pengiriman, utamanya JNE, dalam membesarkan usaha rumahan saya. Tanpa ada peran dari JNE, produk saya tidak mungkin bisa masuk ke market seluas seperti sekarang".
Begitu Titin Nur Faizah (39 tahun) mengawali cerita perihal rahasia sukses usaha rumahan keripik tempenya.
Dalam beberapa tahun terakhir, ibu rumah tangga ini telah merasakan manfaat besar sebagai pengguna jasa pengiriman barang JNE.
Berkunjung ke rumahnya yang berada di sebuah gang berhunian padat di salah satu sudut Kota Sidoarjo, saya jadi paham ucapannya itu tidak mengada-ada.
Lokasi rumahnya memang cukup 'tersembunyi'. Membelakangi jalan.
Itu sebenarnya kurang strategis untuk membesarkan usaha rumahan. Sebab, teorinya, usaha rumahan akan lebih cepat besar bila berada di lokasi yang mudah dilihat dan diakses banyak orang.
Namun, teori marketing itu kalah oleh kegigihan dan semangatnya untuk belajar hal baru demi membesarkan usahanya. Utamanya belajar berjualan produk yang tidak hanya dari mulut ke mulut. Tapi, dipoles dengan sentuhan inovasi kekinian.
Bermula dari Berjualan Keripik Tempe 1000-an di Warung Tetangga
Ada intonasi optimisme dari suara Titin ketika menceritakan kilas balik dirinya mengawali usaha. Padahal, menjalaninya jelas tak semudah menceritakannya. Dia sempat jatuh bangun membesarkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dia namai "Keripik Tempe Mizty".