Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Berkat JNE, Titin Sukses Jadi Pelaku UMKM Tanpa Kehilangan "Golden Age" Putranya

31 Januari 2022   13:12 Diperbarui: 31 Januari 2022   13:26 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkat bantuan JNE, Titin Nur Faizah sukses membesarkan usaha rumahan keripik tempenya/foto pribadi

Bila umumnya keripik tempe hanya rasa bawang, pedas, dan original,  dia berinovasi mencipta rasa berbeda. Baginya, sebuah produk akan sulit berkembang bila tidak punya diferensiasi.  Dia lantas membuat keripik tempe rasa udang dan bandeng yang merupakan ciri khas Sidoarjo.  Produk khas ini membuatnya semakin pede.

"Tapi, saya harus terus berinovasi karena produk saya ini nggak bisa seterusnya jadi satu-satunya. Saya harus terus berpikir bikin apa lagi," ujarnya.

Kini, usaha keripik tempe Titin telah menjadi sumber aliran rezeki keluarganya. Bahkan, dia juga bisa menghidupi tiga karyawannya. Namun, dari semua itu, yang paling membuatnya bersyukur, dia bisa membesarkan usahanya tanpa kehilangan waktu bersama buah hatinya. Utamanya si kecil, Den Bagus Trianto Al-Arief (4 tahun).

Titin bersama putra bungsunya
Titin bersama putra bungsunya

Itu seolah membayar penyesalannya di masa lalu. Di tahun 2018 silam, karena bekerja, dia merasa kehilangan golden age si sulung, Hakim Trianto Al-Arief (9 tahun). Kala itu, dia sering meninggalkan putra pertamanya yang tumbuh bersama mbahnya.

Karenanya, di masa golden age putra keduanya, dia tidak ingin kembali menyesal. Dia memilih resign dari mengajar les dan menekuni usaha rumahan. Kini, keputusannya itu berbuah manis. Selain usahanya sukses, dia juga punya banyak waktu mengasuh dua buah hatinya.

Peran JNE bagi Pelaku UMKM Indonesia

Ibarat pepatah, sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Berkat JNE, pelaku UMKM seperti Titin bisa melakoni dua peran sekaligus. Dia bisa mereguk sukses sebagai pelaku usaha tanpa kehilangan peran sebagai ibu yang mengasuh putranya.

Di masa pandemi, keberadaan JNE sebagai jasa pengiriman dan logistik sangat memudahkan pelaku UMKM di Indonesia untuk memasarkan produknya. Konsumen juga diuntungkan karena bisa mendapatkan produk yang diinginkan tanpa perlu datang ke tempat UMKM.

Dalam melayani kebutuhan masyarakat, JNE memiliki berbagai macam layanan pengiriman.

Ada layanan Reguler (REG) ke seluruh Indonesia dengan estimasi waktu sampi 1-7 hari kerja. Lalu Yakin Esok Sampai (YES).. Sesuai namanya, barang yang dikirim akan sampai esok hari. Ada pula layanan Ongkos Kirim Ekonomis (OKE), dan Super Speed (SS).  Bila OKE fokus pada tarif ekonomis, Super Speed mengandalkan kecepatan waktu sampai barang yang dikirim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun