Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Beda Nasib Viktor Axelsen-Kevin Cordon dan Kejuaraan Dunia 2021 yang Serasa Sepi

14 Desember 2021   08:58 Diperbarui: 14 Desember 2021   21:36 1901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tunggal putra asal Guatemala, Kevin Cordon, meraih kemenangan di putara pertama Kejuaraan Dunia 2021 di Spanyol/BWF

Apa kabar BWF World Championship 2021 alias Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021?

Turnamen tahunan BWF paling bergengsi yang dimulai sejak Senin (12/12) kemarin, serasa sepi gaungnya imbas dari tidak tampilnya beberapa peman top dunia.

Ketertarikan pecinta bulu tangkis Indonesia maupun pemberitaan di media di tanah air, menjadi jauh menurun setelah pemain-pemain Indonesia diputuskan tidak ikut serta karena alasan merebaknya virus Covid-19 varian Omicron di Eropa.

Toh, Kejuaraan Dunia yang digelar di Huelva, Spanyol tersebut tetap digelar. Jalan terus. Dua hari kemarin, dipertandingkan putaran pertama babak 64 besar.

Hasilnya, kejutan besar terjadi di sektor tunggal putra.

Tadi malam, Viktor Axelsen, tunggal putra Denmark peraih medali emas Olimpiade 2020 yang kembali diunggulkan jadi juara, di luar dugaan langsung tersingkir di putaran pertama babak 64 besar, Senin (13/12).

Dilansir dari BWF Badminton, Axelsen (27 tahun) dikalahkan tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew lewat rubber game (tiga game) selama 54 menit.

Axelsen, sang juara dunia 2017, sebenarnya menang nyaman di game pertama. Lewat permainan tenang dan kemampuan meng-cover lapangan, dia unggul 21-14.

Namun, di game kedua, Loh Kean Yew rupanya bangkit. Dia berbalik menekan. Loh mampu mengambil game kedua dengan kemenangan 21-9. Entah apa yang terjadi dengan Axelsen, permainannya jauh berbeda dengan di game pertama.

Menyimak pertandingan ini, awalnya, saya mengira Axelsen memang melepas game kedua karena sudah tertinggal jauh. Dia mungkin ingin bermain habis-habisan di game ketiga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun