Dini hari tadi (8/12), tim bulutangkis Indonesia yang akan tampil di BWF World Championship (Kejuaraan Dunia) 2021 di Huelva, Spanyol, seharusnya sudah berangkat.
Indonesia sedianya akan membawa kekuatan penuh dengan memberangkatkan 16 wakil yang terdiri dari 26 pemain terbaik di kejuaraan perorangan tahunan paling elit ini.
Namun, manusia sebatas bisa berencana.
Yang terjadi, tim bulutangkis Indonesia memutuskan untuk menarik diri dari keikutsertaan di Kejuaraan Dunia 2021 yang akan berlangsung 12-19 Desember.
Kabar tersebut, disampaikan langsung oleh PP PBSI melalui akun resmi Instagramnya @badminton.ina.
Menurut Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, keputusan untuk tidak mengikuti kejuaraan dunia ini diambil demi menjaga keselamatan pemain setelah mendapat masukan dari pengurus, pelatih dan Kabid Binpres PBSI.
Ya, merebaknya virus Corona-19 Varian Omicron di Eropa menjadi alasan utama tim Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia 2021.
Pembatalan keikutsertaan di Kejuaraan Dunia 2021 itu juga mengingat Pemerintah Indonesia sangat perhatian terhadap merebaknya varian virus Omicron.
Bahkan, Pemerintah RI juga mengimbau agar mengurangi kegiatan bepergian ke luar negeri selama pandemi yang belum mereda. Terutama, bepergian ke sejumah negara Eropa yang terjadi lonjakan pesat kasus Covid-19.
"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," kata Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rabu (8/12).