Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Asa Jojo Ambyar, Tunggal Putra Berguguran, dan Trio Ganda Jadi Harapan

19 November 2021   06:36 Diperbarui: 19 November 2021   06:48 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie terhenti di babak 16 besar. Dia belum mampu mewujudkan harapannya juara di Indonesia Masters/badmintonindonesia.org

Beberapa jam sebelumnya, tunggal putra Pelatnas, Shesar Hireen Rhustavito juga tersingkir. Dia kalah straight game 14-21, 9-21, dari pemain muda Thailand, Kunlavut Vitidsarn dalam waktu 40 menit.

Sehari sebelumnya, Kunlavut (20 tahun) yang pernah menjadi juara dunia junior 2017, 2018, dan 2019 inipula yang menyingkirkan Anthony Ginting di babak 32 besar lewat rubber game. Dua pemain lainnya, Tommy Sugiarto dan Chico Aura Wardoyo juga langsung kandas di babak awal.

Sebelumnya, pencapaian sektor tunggal putri malah lebih nyesek.

Sebab, empat wakil Indonesia di tunggal putri, yakni dua pemain Pelatnas, Gregoria Mariska dan Ruselli Hartawan serta Fitriani dan Yulia Susanto yang tampil lewat jalur independen, langsung terhenti di putaran pertama babak 32 besar.

Tinggal berharap di nomor ganda

Dengan gugurya Jonatan dkk di sektor tunggal, harapan Indonesia kini tinggal di nomor ganda. Masih ada empat wakil Indonesia dari nomor ganda yang lolos ke perempat final.

Di ganda putri, pasangan peraih medali emas Olimpiade 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih berpeluang mempertahankan gelarnya di Indonesia Masters.

Kemarin, Greysia/Apriyani memastikan lolos ke perempat final setelah menang cukup mudah atas ganda Spanyol, Clara Azurmendi/Beatriz Corrales 21-17, 21-9 dalam waktu 36 menit.

Itu merupakan pertandingan pertama Greysia/Apriyani di Indonesia Masters 2021. Greysia/Polii yang menjadi unggulan 2, mendapat keuntungan karena tidak bermain di putaran pertama. Langsung tampil di putaran 2 (16 besar).

Greysia/Apriyani kini menjadi satu-satunya harapan di ganda putra setelah dua junior mereka di pelatnas, Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto dan Nita Violina/Putri Syaikah terhenti di putaran pertama.

Meski, penampilan dua pasangan ganda putri yang baru berusia 20 tahunan itu patut diacungi jempol. Mereka pantang menyerah meski menghadapi lawan yang lebih berpengalaman. Itu bisa dilihat dari perolehan skornya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun