Turnamen Indonesia Masters 2021 yang digelar di Bali rupanya tidak ramah bagi wakil Indonesia. Utamanya di sektor tunggal.
Untuk pertama kalinya sejak Indonesia Masters digelar pada 2010 silam, Indonesia tak punya wakil dari nomor tunggal di babak perempat final. Tak disangka, tunggal putra sudah berguguran di putaran II.
Kemarin, Jonatan Christie dipaksa menunda harapannya untuk bisa juara di rumah sendiri. Harapannya tidak kesampaian.
Langkah Jonatan terhenti di babak 16 besar Indonesia Masters 2021. Jonatan yang jadi unggulan keenam, kalah rubber game dari pemain India, Srikanth Kidambi, Kamis (18/11).
Padahal, dia sempat tampil keren di game pertama. Jonatan menang meyakinkan 21-13 di game pertama. Namun, entah apa yang terjadi padanya, dia justru takluk beruntun 18-21, 15-21 di game kedua dan ketiga dalam waktu 62 menit.
Gagal ke perempat final membuat mimpi Jonatan untuk juara pun ambyar.
Dia belum bisa menyamai prestasi rekan seperjuangannya, Anthony Sinisuka Ginting yang pernah dua kali menjadi juara Indonesia Masters edisi tahun 2018 dan 2020.
Padahal, setelah penampilan apiknya di Piala Thomas 2020, Jojo-panggilan Jonatan punya peluang untuk melakukannya. Dia juga tentu termotivasi ingin juara di rumah sendiri.
Jojo pasti penasaran karena pencapaian terbaiknya di Indonesia Masters 'hanya' sampai di semifinal di tahun 2019. Kala itu, dia dikalahkan Anders Antonsen yang akhirnya jadi juara. Namun, harapan ternyata berbeda dengan kenyataan.
Tersingkirnya Jonatan membuat Indonesia tidak punya wakil tunggal putra di perempat final Indonesia Masters 2021. Sebab, Jojo merupakan harapan terakhir di nomor ini. The last warrior.