Entah, setelah penampilan mengecewakan Pogba saat melawan Liverpool, apakah dirinya akan kembali dimainkan.
Tapi yang paling menarik ditunggu, apakah Ole akan kembali memainkan dua penyerang, Ronaldo dan Cavani secara bersamaan sejak kick off babak pertama.
Memang, bakal ada plus minus ketika memainkan penyerang berusia di atas 30an bersamaan.
Namun, Ronaldo (36 tahun) dan Cavani (34 tahun) yang pernah merasakan bermain di Liga Italia, tentu akan memberikan keuntungan bagi MU.
Cavani pernah enam tahun main di Italia bersama Palermo dan Napoli. Sementara Ronaldo jadi top skor bersama Juventus. Begitu juga Bruno Fernandes yang pernah empat tahun main di Udinese dan Sampdoria. Mereka mengenal gaya main sepak bola Italia.
Saat menjamu Atalanta di Old Trafford pada matchday III 20 Oktober lalu, MU sempat tertinggal 0-2 dari Atalanta. Tapi, lantas berbalik menang 3-2 lewat gol-gol Rahsford, Maguire, dan penentu Ronaldo di menit akhir.
Kemenangan itu membuat MU yang sempat kalah dari klub Swiss, Young Boys di matchday pertama, kini memimpin klasemen Grup F dengan 6 poin.
Bila kembali menang atas Atalanta, MU tetap memimpin klasemen. Di dua matchday terakhir, MU akan away ke markas Villarreal (23/11) dan menjamu Young Boys (8/12). Di atas kertas, MU berpeluang besar untuk lolos ke babak knock out 16 besar.
Tapi memang, MU di bawah kendali Ole Solskjaer ini memiliki 'keanehan'. Mereka kerapkali tampil bagus ketika Ole justru dalam bayang-bayang pemecatan imbas rentetan hasil buruk.
MU ibarat superhero berbadan hijau besar rekaan Marvel, Hulk, yang berubah perkasa ketika dalam situasi terdesak dan marah.Â
Nah, laga melawan Atalanta kabarnya juga menjadi rangkaian pertaruhan bagi Ole selain melawan Tottenham kemarin.