Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Putri KW dan Pelajaran Memaknai "Kalah Itu Obat yang Menguatkan"

30 Oktober 2021   18:19 Diperbarui: 30 Oktober 2021   23:48 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa tidak. Meskipun butuh waktu, tetapi Putri bisa on the way seperti mereka.

Selama PP PBSI terus memberinya kesempatan tampil di turnamen internasional dan selama Putri mau terus berlatih dan belajar dari pertandingan yang sudah dilaluinya, dia bisa terus berkembang.

Kita tentu berharap Putri KW bisa terus mematangkan dirinya. Sebab, Indonesia sudah menunggu lama memiliki tunggal putri yang bisa bersaing di level tertinggi.

Apalagi, tahun depan, jadwal besar sudah menunggu. Pertengahan tahun, Piala Uber kembali digelar. Merujuk pengalaman di Piala Uber tahun ini, Indonesia perlu punya tunggal putri andalan bila ingin melangkah jauh.

Kita berharap, Putri KW, Gregoria Mariska, Ester Nurumi dan lainnya bisa terus berkembang. Thailand saja bisa memiliki beberapa tunggal putri berkelas dunia. Indonesia seharusnya juga bisa. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun