Bukan hanya Yilu/Dongphing. China juga menarik semua pemainnya dari Prancis Terbuka alias tidak ada satupun pemain China yang tampil di turnamen BWF World Tour berhadiah 600 ribu dolar ini.
China menyadari, pemain-pemainnya sudah jatuh bangun di lapangan sejak Piala Sudirman, lalu Piala Thomas/Piala Uber, dan berlanjut ke Denmark Open. Karenanya, China memutuskan memberi mereka jeda.
Ini yang menjadi tantangan bagi pemain Indonesia di Prancis Terbuka.
Bahwa, meski pesaing berkurang, tetapi Praveen dan kawan-kawan harus mewaspadai ancaman cedera akibat overuse dan kelelahan. Ginting dan Jonatan sudah mengalaminya.
Ancaman cedera utamanya pada pemain-pemain yang terus tampil beruntun di Piala Sudirman/Piala Uber, Piala Thomas, dan Denmark Open. Di antaranya Gregoria Mariska, Marcus/Kevin, Fajar/Rian, Hendra/Ahsan, juga ganda putri, Fadia/Ribka.
Karenanya, terlepas dari harapan untuk meraih hasil maksimal di Paris, Kevin dan kawan-kawan juga harus menjaga kondisi agar tetap bugar di sela ancaman cedera akibat jadwal yang gila.
Di hari pertama Prancis Terbuka, Selasa (26/10), ada lima wakil Indonesia yang akan tampil. Yakni Shesar Rhustavito, ganda putri Nita/Putri Syaikah, Fajar/Rian, dan Gregoria.
Selamat bertanding para duta bulutangkis Indonesia. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H