Bicara nyeri otot, itu bukan hanya masalah atle profesional. Tapi, itu keluhan umum yang mungkin hampir semua orang pernah merasakannya. Meski, pada masing-masing orang, intensitas nyeri yang terjadi akibat nyeri otot ini dapat bervariasi.
Dari mulai yang ringan sampai yang sangat mengganggu. Ada yang nyerinya langsung hilang dalam beberaa hari tetapi ada yang bisa berlangsung lama hingga berbulan-bulan.
Nah, melansir dari Health Line, sebagian besar kasus mialgia terjadi akibat terlalu banyak tekanan, ketegangan, atau aktivitas fisik. Salah satunya karena overuse itu.
Mengutip dari Kompas.com, overuse bisa terjadi apabila aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan dengan gerakan sangat cepat dan berlebih-lebihan, atau latihan beban yang tidak dilakukan secara bertahap sehingga melampaui kemampuan otot dapat memicu nyeri otot.Â
"Hal itu dikarenakan, selain otot tidak siap menghadapinya, otot juga tidak mendapat kesempatan untuk beristirahat," begitu petikan kalimat dari Kompas.com.
Penyebab lainnya yang mengakibatkan nyeri otot adalah sprain atau strain. Yakni peregangan tiba-tiba pada otot atau ligamen yang mengakibatkan tarikan mendadak pada sisi periosteal. Serta, Â kontraksi otot yang berlangsung terus-menerus juga bisa memicu terjadinya nyeri otot.
Ginting memang butuh istirahat
Nah, dalam cedera yang terjadi pada Ginting, poin yang perlu digarisbawahi, selain dilakukan dengan gerakan sangat cepa dan berlebihan, otot juga tidak mendapat kesempatan istirahat.
Kepada pbsi.id, Ginting mengaku sudah mulai merasakan agak sakit ketika dirinya main di final Piala Thomas. Lalu, ada jeda istirahat dua hari untuk recovery sebelum dirinya tampil di Denmark Open 2021.
"Tapi mungkin gak cukup cuma dengan dua hari. Jadi saya memutuskan buat menarik diri dari pertandingan Denmark Open," ujar Ginting.
Dan memang, dari beberapa tunggal putra yang memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas tahun ini, Ginting yang paling sering turun bermain.