Bagaimana bisa, tim yang datang dari negara antah berantah di Eropa meraih kemenangan beruntun di Liga Champions dan kini memuncaki klasemen. Berada di atas Real Madrid dan juga juara Italia, Inter Milan di Grup D.
Di matchday pertama Grup D pada 15 September 2021 lalu, ketika Tiraspol menang 2-0 atas tim langganan Liga Champions asal Ukraina, Shakhtar Donetsk, kita mungkin masih menganggapnya biasa. Hebat tapi levelnya belum wow.
Maklum, Tiraspol meraih kemenangan di kandangnya sendiri, Sheriff Stadum dengan dukungan 5205 suporter. Namun, beda cerita ketika mereka bisa mengalahkan Real Madrid di kandangnya.
Itu bak cerita dongeng yang sulit dipercaya kebenarannya.
Jalan terjal Sheriff Tiraspol ke Liga Champions
Padahal, musim ini merupakan partisipasi perdana Sheriff Tiraspol di babak utama Liga Champions. Mereka pendatang baru.
Sebagai tim yang berasal dari negara kecil, jangan bayangkan mereka langsung lolos seperti Real Madrid yang cukup hanya berada di peringkat empat besar Liga Spanyol di akhir musim.
Meski menjadi juara Liga Moldova 2020/21, Sheriff Tiraspol harus melalui jalan berliku penuh bebatuan terjal untuk sampai di babak utama. Klub yang baru berdiri tahun 1997 ini harus memulai dari babak kualifikasi pertama.
Ketika kompetisi liga-liga di Eropa musim 2021/22 belum berulir, mereka sudah harus berpeluh keringat di babak kualifikasi. Sheriff Tiraspol menang agregat 5-0 atas tim Albania, Teuta pada awal Juli lalu.
Mereka pun lolos ke babak kualifikasi kedua. Tiraspol berjumpa klub Armenia, Alashkert. Hasilnya, mereka kembali menang di laga home and away dengan agregat 4-1.
Berhasil melaju ke kualifikasi ketiga, Fc Sheriff lantas berjumpa lawan berat. Mereka menghadapi klub Serbia, Red Star Berlgrade yang pernah menjadi juara Piala/Liga Champions 1990/91.