Apa yang dimiliki sepak bola sehingga dia tidak membosankan meski kita sudah menyaksikannya selama puluhan tahun?
Ada banyak alasan. Salah satunya karena faktor kejutan. Faktor kejutan itulah yang kini dimiliki Liga Serie A Italia.
Ketika Liga Italia dianggap kehilangan pesona karena tidak lagi punya superstar, orang mungkin lupa bahwa sepak bola tidak melulu tentang pemain bintang. Liga Italia masih punya pesona bersama kejutan.
Nah, kejutan itulah yang terjadi di pekan kelima Liga Italia 2020/21 yang digelar tengah pekan (midweek) dari Selasa (21/9) hingga Kamis (24/9) malam atau Jumat (24/9) dini hari kemarin.
Kejutan-kejutan yang terjadi semakin menegaskan bahwa dinamika pergantian pelatih dan pemain yang berpindah klub di jelang kompetisi, membuat Liga Italia musim ini sulit ditebak.
Apa saja kejutannya?
Juventus baru menang di pekan kelima
Tidak biasanya, Juventus tertatih-tatih di awal Liga Italia. Usai kehebohan perginya Cristiano Ronaldo ke Manchester United yang cukup mendadak, Juventus tak mampu menang di empat pertandingan. Kalah dua kali dan imbang dua kali.
Andai itu terjadi di awal musim lalu, orang mungkin masih memaklumi. Sebab, Juve musim lalu dilatih Andrea Pirlo yang memang baru merintis melatih.
Tapi sekarang Juve dilatih Massimiliano Allegri yang pernah membawa Juve juara lima kali beruntun dan dua kali ke final Liga Champions. Seharusnya, tanpa Ronaldo pun, mereka tidak kesulitan menang.