Sektor ganda putra juga meyakinkan. Bila tampil dalam top form, akan sulit bagi pasangan lain untuk mengalahkan Marcus/Kevin atau Hendra/Ahsan. Hadirnya Fajar/Rian yang lebih enerjik, juga bisa menjadi opsi lain di ganda putra.
Di ganda campuran, Praveen/Melati diharapkan bisa move on dari kegagalan di Olimpiade 2020 lalu. Plus Rinov/Pitha yang merupkan juara dunia junior 2017.
Sementara di tunggal putri, Putri KW bisa menjadi 'senjata rahasia' selain Gregoria Mariska yang kemungkinan besar menjadi tunggal putri utama.
Yang pasti, dengan membawa pemain-pemain terbaik di setiap posisi, kita berharap tim Indonesia bisa berjaya di Piala Sudirman 2021 nanti.
Apalagi, kita sudah terlalu lama merindu melihat tim beregu Indonesia juara Piala Sudirman. Indonesia pernah sekali juara di edisi pertama tahun 1989 di Jakarta.
Namun, sejak itu, Indonesia tidak pernah lagi juara. Pernah enam kali masuk ke final tetapi selalu kalah. Selamat berjuang duta bulutangkis Indonesia. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H