Liga Champions datang lagi. Tengah pekan ini akan menjadi penanda dimulainya kompetisi elit yang diperuntukkan bagi tim-tim top Eropa yang telah memegang 'tiket tampil'.
Sebanyak 16 pertandingan yang melibatkan 32 tim ternama di Eropa, akan digelar Selasa (13/9) dan Rabu (14/9) malam waktu Eropa atau Rabu dini hari dan Kamis (15/9) dini hari waktu Indonesia.
Menariknya, matchday pertama fase grup Liga Champions musim 2021/22 bakal langsung menyajikan beberapa pertandingan besar. Dua tim top langsung bertemu.
Seperti Rabu (15/9) dini hari nanti, Barcelona akan menjamu Bayer Munchen di Grup E. Lalu, Kamis (16/9) dini hari, Liverpool akan bersua AC Milan di Grup A. Serta, Inter Milan akan menjamu Real Madrid di Grup D.
Dan memang, sejak Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menggelar drawing babak penyisihan grup di Istanbul pada 26 Agustus lalu, banyak orang tidak sabar menunggu dimulainya Liga Champions.
Ada beberapa hal yang bikin penasaran. Apa saja?
Adakah sweet revenge di Stadion Camp Nou?
Dari beberapa pertandingan besar yang tersaji di matchday I, pertandingan Barcelona menjamu Bayern Munchen di Camp Nou, Rabu (15/9) dini hari nanti kiranya yang paling menarik ditunggu.
Memang, Barcelona kini sudah tidak diperkuat Lionel Messi yang selama identik dengan klub Spanyol itu. Penyerang asal Prancis, Antoine Griezmann juga sudah out. Toh, laga perdana di Grup E ini tetap menarik ditunggu.
Banyak orang mendadak teringat pada memori kelam yang dialami Barcelona. Ketika klub juara Liga Champions lima kali ini dihajar Bayern Munchen dengan skor 2-8 di perempat final Liga Champions 2019/20 silam.
Kala itu, pandemi Covid-19 yang mewabah di benua Eropa membuat babak gugur Liga Champions digelar dengan sistem home tournament di Portugal. Tidak ada home and away. Bayern yang dilatih Hans Dieter-Flick akhirnya jadi juara. Gelar keenam bagi tim top Jerman ini.
Kini, menarik ditunggu apakah Barcelona yang dilatih pelatih asal Belanda, Ronald Koeman, serta diperkuat beberapa wajah baru, akan bisa mengalahkan Bayern Munchen.
Barcelona punya modal bagus. Mereka belum terkalahkan di Liga Spanyol 2021/22. Menang dua kali dan sekali imbang dari tiga pertandingan.
Penyerang baru asal Belanda, Memphis Depay, memberi bukti bisa menjadi pemain penting bagi Barcelona selepas kepergian Messi. Depay sudah mencetak dua gol. Dia akan berkolaborasi dengan pemain asal Belanda, gelandang Frenkie de Jong dan juga penyerang baru, Luuk de Jong.
Memang, andai Barcelona menang, kemenangan tidak serta merta menghapus kenangan kekalahan 2-8 dulu. Tapi, setidaknya Barcelona bisa move on dari malam jahanam di Lisbon itu.
Cerita 'perlombaan' menambah gol Ronaldo dan Messi
Sudah lebih dari 15 tahun, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menjadi lakon utama di panggung Liga Champions. Ronaldo dan Messi bersaing meraih hasil terbaik dengan klub masing-masing. Mereka bergantian juara.
Dan memang, sebagai pemain yang dianggap sebagai greatest of all the time, salah satu parameter penting untuk mengukur pencapaian adalah Liga Champions. Ronaldo dan Messi sangat menyadari itu. Karenanya, mereka selalu 'lapar gol' di kompetisi ini.
Salah satu yang menarik ditunggu adalah bagaimana akhir dari cerita rivalitas Ronaldo dan Messi dalam daftar top skor Liga Champions. Keduanya sudah mendekati masa pensiun. Ronaldo sudah 36 tahun dan Messi 34 tahun.
Keduanya berpeluang jadi top skor sepanjang masa Liga Champions. Mereka sudah melewati nama-nama penyerang top di masa lalu. Kecuali kelak muncul penyerang yang lebih hebat dari keduanya.
Di daftar top skor, Ronaldo memimpin dengan 134 gol sejak tampil di Liga Champions pada musim 2003. Ronaldo sudah tampil 176 kali bersama Manchester United (MU), Real Madrid, dan Juventus.
Sementara Messi sudah mencetak 120 gol dari 149 penampilan sejak musim 2005 silam. Semua gol itu dicetak Messi ketika berseragam Barcelona.
Menariknya, musim 2021/22 ini keduanya berganti klub. Messi bermain untuk PSG. Sementara Ronaldo kembali ke MU. Siapa yang bakal menambah lebih banyak gol di musim ini?
Setelah mencetak dua gol di debut keduanya di Liga Inggris, Ronaldo berpeluang besar untuk kembali bikin gol saat MU away menghadapi tim Swiss, Young Boys malam nanti.
Penampilan Paris Saint Germain yang digadang-gadang jadi calon juara
Dari 32 tim kontestan Liga Champions musim 2021/22 ini, tim asal Prancis, Paris Saint Germain (PSG) rasanya yang paling menarik untuk ditunggu kiprahnya.
Itu tidak lepas dari kecerdasan manajemen PSG merekrut pemain-pemain top. Disebut cerdas karena pemain-pemain top itu didapat secara 'gratisan'. Meski gajinya superbesar.
Sebelumnya, mungkin hanya ada dalam pengandaian membayangkan Messi bermain satu klub dengan Neymar, Kylian Mbappe, dan Angel Di Maria. Tapi PSG bisa mewujudkannya. Plus mendapatkan Sergio Ramos, Giorginio Wijnaldum, dan kiper terbaik Piala Eropa 2020, Gianluigi Donnaruma.
Dengan semua nama top itu, PSG dianggap menjadi tim yang paling ambisius dalam upaya meraih trofi Liga Champions. Maklum, mereka belum pernah meraihnya. Pernah tampil di final 2020, tapi kalah dari Bayern Munchen.
Kali ini, PSG jelas berbeda. Messi, Ramos, dan Wijnaldum yang pernah juara Liga Champions di klub mereka sebelumnya, jelas menghadirkan mentalitas juara. Meski, tidak ada jaminan PSG bakal juara karena ada banyak pesaing yang juga kuat.
Nah, laga fase grup ini akan menjadi tes bagi PSG. Banyak orang penasaran, seberapa hebat mereka.
Apalagi, PSG berada di Grup A yang lumayan menantang. PSG tergaung dengan tim juara Liga Inggris, Manchester City, tim ngeyel asal Jerman, RB Leipzig, dan juara Liga Belgia, Club Brugge. Di matchday pertama, PSG akan away ke markas Club Brugge.
Come back AC Milan setelah sekian lama absen
Tim Italia, AC Milan, punya kenangan hebat di Liga Champions. Tim Merah Hitam merupakan tim Italia palng sukses di kompetisi ini. Mereka pernah juara 7 kali. Milan bahkan disebut-sebut punya DNA Liga Champions.
Namun, Milan sudah lama tidak bermain di Liga Champions. Kali terakhir mereka jadi juara pun terjadi tahun 2007 atau 14 tahun silam kala mengalahkan Liverpool. Karenanya, menarik ditunggu bagaimana kiprah Milan pada come backnya di Liga Chmapions.
Menarik lagi karena Milan berada di grup maut karena menghadirkan persaingan paling ketat. Hasil undian menempatkan Milan ada di Grup B bersama Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto.
Dibanding tiga tim lainnya, Milan yang paling lama absen di Liga Champions. Liverpool, Atletico, Porto hampir setiap musim tampil di Liga Champions. Liverpool malah jadi juara di tahun 2019. Namun, itu bisa menjadi tenaga ekstra bagi Milan.
"Antusiasme tampil kembali di Liga Champions setelah beberapa tahun akan memberikan semangat ekstra bagi Milan. Rossonerri memang ada di grup terberat, tapi apapun bisa terjadi. Saya rasa Milan juga semakin kuat," ujar Andriy Shevchenko, mantan striker Milan saat juara Liga Champions 2003 seperti dikutip dari Football Italia.
Itulah  beberapa momen yang menurut saya paling bikin penasaran untuk ditunggu di Liga Champions 2021/22 ini. Bagi sampeyan (Anda), momen mana yang paling ditunggu. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
