Dikutip dari ina_badminton, Hendra yang merupakan pemain paling senior di Pelatnas, menyebut persiapan tim bulutangkis Indonesia ke Piala Sudirman juga Piala Thomas dan Piala Uber, sejauh ini sudah oke.
"Kami sudah fokus ke turnamen beregu. Senang bisa main di simulasi ini. Semoga nanti kita bisa bawa pulang piala," ujar Hendra Setiawan.
Sementara bagi PP PBSI, simulasi pertandingan tersebut penting sebagai salah satu faktor penilaian bagi tim pelatih untuk menentukan siapa saja pemain yang benar-benar siap dibawa ke kejuaraan beregu di Eropa.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky melalui keterangan pers yang diterima media, menyebut rata-rata pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Meski, dia menyebut masih ada yang belum bisa keluar dari ketegangan.
"Saya akan berdiskusi lagi dengan pelatih-pelatih untuk memberikan penilaian dan gambaran. Semoga yang terpilih nanti memang yang terbaik untuk tim Indonesia," ujar Rionny.
Kevin dan Ginting tidak ikut simulasi
Dari daftar pemain yang tampil di simulasi, muncul pertanyaan dari para warganet.
Utamanya perihal tidak tampilnya Kevin Sanjaya dan Anthony Sinisuka Ginting. Termasuk Mohammad Ahsan, Greysia Polii, dan tungga putri Gregoria Mariska Tunjung.
Tidak tampilnya Kevin dan Ahsan membuat Marcus Gideon dan Hendra Setiawan dipasangkan dengan pemain muda. Marcus dengan Pramudya dan Hendra dengan Reza Pahlevi.
Rionny menyebut Ahsan, Kevin, Gregoria dan Ginting absen di simulasi ini karena kondisi mereka belum memungkinkan untuk mengikuti pertandingan. "Ada yang cedera ringan atau kondisinya tidak fit," sebutnya.
Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengungkapkan kondisi anak didiknya menjelang turnamen beregu di Eropa.