Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Depay, Haaland, dan 7 Nama yang Jadi "Media Darling" di Kualifikasi Piala Dunia 2022

9 September 2021   13:37 Diperbarui: 11 September 2021   18:17 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juara dunia empat kali, Jerman, sempat tampil melempem di kualifikasi Piala Dunia 2022. Akhir Maret lalu, Jerman dipermalkukan Macedonia Utara. Mereka kalah 1-2 di Duisburg. Itu membuat Jerman berada di bawah Armenia di Grup J.

Di kualifikasi September ini, Jerman kembali tampil gagah. Padahal, pemain-pemainnya masih sama seperti di kualifikasi Maret lalu. Yang berbeda, Jerman kini ditangani Hans-Dieter Flick, menggantikan Joachim Loew.

Flick, pelatih yang membawa Bayern Munchen meraih semua gelar pada 2020 lalu, memberikan kesegaran bagi Jerman yang 'sudah terbaca' karena sudah terlalu lama dilatih Loew (sejak Piala Eropa 2008). Nyatanya, di tiga kualifikasi, Flick membuat Jerman menang beruntun dengan mencetak 12 gol dan tidak kemasukan gol.

Dalam debutnya, Flick membawa Jerman menang 2-0 atas tuan rumah Liechtenstein (1/9). Empat hari kemudian, Jerman menjamu Armenia yang berstatus pemimpin klasemen. Hasilnya, Jerman pesta gol, 6-0. Jermannya Flick terlalu kuat bagi Armenia. Kemarin, Jerman kembali pesta gol. Menang 4-0 atas tuan rumah Islandia.

Satu hal mencolok dari penampilan Jerma bersama Flick, penyerang Timo Werner memperlihatkan kemampuannya dalam memanfaatkan peluang. Striker asal Chelsea ini selalu bikin gol di tiga laga.

Rekor gol Ronaldo

Nama terakhir yang harus masuk dalam barisan media darling di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa adalah kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.

Di usia 36 tahun, Ronaldo masih bisa tampil hebat. Dia jadi pahlawan bagi Portugal kala mengalahkan Republik Irlandia, 2-1 pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia, Rabu (1/9).

Itu pertandingan yang menjadi bukti, Ronaldo belum habis. Utamanya kemampuannya dalam mencetak gol ketika situasi pertandingan terlihat rumit. Dia bisa menjadi jawaban ketika tim yang dibelanya sangat berharap mendapatkan gol.

Ronaldo sempat gagal mengekusi penalti di menit ke-15. Malah, Irlandia mampu menjebol gawang Portugal di akhir babak pertama. Portugal kesulitan untuk menyamakan skor.

Hingga, di menit ke-89, Ronaldo menyambar umpan Goncalo Guedes lewat sundulan kerasnya. Portugal menyamakan skor 1-1. Di menit ke-96, Ronaldo yang dikawal beberapa bek Irlandia, melompat tinggi menyambut umpan Joao Mario. Gol. Portugal yang nyaris kalah, mampu come back menang 2-1.

Selain membawa timnya menang atas Irlandia, Ronaldo juga sukses mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak internasional sepanjang masa dengan torehan 111 gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun