Kemungkinan apapun masih bisa terjadi di 5 pertandingan ke depan. Bila tampil konsisten, Finlandia bisa saja menyalip Prancis. Atau malah mereka terlempar dari peringkat dua besar.
Tapi yang jelas, Teemu Pukki dan kawan-kawan tentu semakin bersemangat untuk menjalani laga kualifikasi. Mereka bakal berjuang minimal untuk finish di peringkat 2 sehingga lolos ke babak berikutnya.
Prancis tampil melempem di dua laga September
Menyebut Finlandia, rasanya kurang lengkap bila tidak mengulas Prancis. Bukan hanya kedua negara tergabung di grup yang sama. Namun, Prancis dan Finlandia bakal bertemu di Lyon pada pertandingan berikutnya di Grup D, Selasa (7/9/2021).
Prancis, sang juara Piala Dunia 2018, bakal diunggulkan untuk memenangi laga tersebut. Les Bleus bisa dibilang menang segalanya. Namun, kejutan bisa terjadi di Lyon nanti.
Sebab, ketika Finlandia tengah bersemangat melakoni kualifikasi, Prancis justru tampil melempem. Anak asuh Didier Deschamps gagal menang di dua pertandingan terakhir.
Prancis ditahan Bosnia 1-1 di Strasbourg pada 1 September 2021 lalu. Lantas, tiga hari kemudian, Minggu (5/9) dini hari tadi, Prancis kembali bermain 1-1 dengan Ukraina di Kyiv.
Di dua pertandingan itu, gawang Prancis selalu 'bocor' lebih dulu. Saat melawan Bosnia, Prancis sempat tertinggal oleh gol Edin Dzeko sebelum Antoine Griezzman menyamakan skor.
Dini hari tadi, Prancis yang menguasai ball possession 61 persen dan mencipta 16 shots, tertinggal di babak pertama. Ukraina unggul lewat gol gelandang serang Mykola Shaparenko yang baru berusia 22 tahun. Prancis menyamakan skor lewat Anthony Martial.
Menarik ditunggu apakah Prancis bisa kembali ke jalur kemenangan di pertandingan Selasa nanti. Ataukah malah Finlandia yang bisa 'mencuri poin' di Lyon.
Turki, Belanda, dan Norwegia saling sikut di Grup G