Pindah ke Atletico Madrid boleh jadi sebuah keputusan tepat bagi Griezmann. Sebab, sejak dirinya pindah ke Barcelona di musim 2019/20, dia kurang bisa berkembang.
Data statistik yang menjadi 'nilai rapor' dari penampilannya, tidak berbohong. Pemain yang mengawali karier seniornya di Real Sociedad ini hanya mampu membuat 22 gol dari 74 penampilan di Liga Spanyol.
Di kompetisi Liga Spanyol musim 2021/22 ini, Griezmann sudah tiga kali bermain untuk Barcelona. Hasilnya, dia belum mencetak gol maupun membuat assist. Dia kalah moncer dari penyerang baru Barcelona, Memphis Depay.
Nah, kembali ke Atletico yang merupakan juara bertahan Liga Spanyol, Griezmann tentu berharap bisa mengembalikan jati dirinya sebagai penyerang mematikan. Terlebih, Atletico masih dilatih Diego Simeone, pelatih yang dianggap bisa mengoptimalkan potensi Griezmann.
Di periode pertamanya bersama Atletico (2014-2019), Griezmann bermain 180 kali dengan mencetak 94 gol di Liga Spanyol. Dia pernah membawa Atletico juara Europa League 2017/18 dan Piala Super Eropa 2018. Termasuk membawa Atletico.
Luuk de Jong jadi pilihan Barcelona sebagai pengganti Griezmann
Barcelona tidak sembarangan melepas Griezmann. Mereka juga sibuk memikirkan siapa yang menjadi pengganti. Hasilnya, I'Blaugrana mendapatkan penyerang Sevilla, Luuk de Jong. Marca mengonfirmasi kepindahan penyerang yang pernah tenar bersama PSV Eindhoven ini.
Sebenarnya, Luuk de Jong bisa dibilang bukan 'tangkapan besar' bagi Barcelona. Sebab, 'nilai rapornya' di Sevilla tidak istimewa. Sejak membela Sevilla di musim 2019/20, de Jong hanya membuat 10 gol dari 69 penampilan di Sevilla.
Apalagi, usianya malah lebih tua dari Griezmann. Pada 27 Agustus lalu, de Jong sudah berusia 31 tahun. Namun, fan Barcelona boleh berharap, dia bakal 'meledak'.
De Jong berkebangsaan Belanda, sangat mungkin akan lebih bisa membangun chemistry dengan Memphis Depay dan Frenkie de Jong. Trio Belanda ini diharapkan menjadi poros kekuatan baru Barcelona selepas kepergian Messi.
Selain itu, de Jong yang memiliki tinggi badan 188 cm, bisa menjadi opsi baru bagi pelatih Barcelona, Ronald Koeman. Pelatih asal Belanda ini bisa memaksimalkan kemampuan heading de Jong untuk menciptakan variasi serangan Barcelona yang selama ini lebih mengandalkan serangan cepat dari kaki ke kaki.