Padahal, Arsenal sejatinya tidak diam saja menyambut kompetisi musim 2021/22 ini. Mereka belanja pemain lumayan banyak. Meski memang pemain yang dibeli bukan grade A.
Sebab, dengan Arsenal musim ini tidak bermain di Liga Champions, tentunya sulit meyakinkan pemain top bergabung. Bilapun mereka punya duit.
Beberapa pemain anyar itu di antaranya ada bek Timnas Inggris, Ben White, gelandang Albert Sambi Lokongan, dan kiper Aaron Ramdsale. Arsenal juga sukses mempermanenkan gelandang serang Timnas Norwegia, Martin Odegaard.
Padahal, saat melawan Manchester City itu, Arteta memainkan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai starter. Kwartet Granit Xhaka, Odegaard, Emile Smith Rowe dan Bukayo Saka di tengah juga terlihat menjanjikan.
Harus diakui, kartu merah Xhaka di menit ke-35 sangat berpengaruh.
Bermain dengan 10 pemain, Arsenal yang sudah tertinggal dua gol pun semakin berantakan. Meski, kemasukan lima gol tanpa bisa memasukkan gol itu juga menyedihkan.
Sama sekali tidak bisa mencetak gol di tiga pertandingan jelas membuat Saka dan kawan-kawan kecewa sekaligus penasaran. Bahkan level kecewanya mungkin sudah mendekati frustrasi. Dan itu bisa berdampak pada menurunnya kepercayaan diri pemain.
Tentu saja, dalam situasi Arsenal yang amburadul seperti sekarang, pelatih yang paling bertanggung jawab. Mikel Arteta orangnya.
Beberapa fan Arsenal di media sosial sudah meneriakkan "Arteta Out". Sejak pekan lalu, pelatih asal Spanyol ini juga dikabarkan bakal segera dipecat. Tapi, belum ada kabar itu dari manajemen Arsenal.
Namun, bila penampilan Arsenal tidak kunjung membaik, Arteta jelas terancam. Terlebih bila pemain-pemainnya yang kecewa lantas hilang kepercayaan kepadanya.
Pekan depan, agenda jeda internasional membuat Liga Inggris off. Bisa jadi ini kabar bagus untuk Arsenal untuk memulihkan mental. Lantas, tampil menjamu Norwich City di pekan keempat pada 11 September 2021 mendatang.