Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Para Pekerja Media yang Susah Move On Selepas Pensiun

9 Agustus 2021   14:41 Diperbarui: 9 Agustus 2021   15:09 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pensiun dari pekerjaan lama, umumnya identik dengan memulai dunia yang baru. Meski tidak semua orang bisa move on.(Foto: MNC Media) 

Saya masih ingat, dulu dia memulai berjualan ketan dengan membawa sepeda motornya. Dengan menjual beberapa bungkus ketan beraneka rasa yang sebungkus dijual Rp 3000.

Dia memang pekerja keras yang telaten dan supel alias mudah bergaul dengan siapa saja.

Dulu ketika berangkat liputan, dia membawa pesanan ketan yang ditaruh di tempat di belakang sepeda motornya. Ada pesanan dari narasumber. Juga dari rekan wartawan.

Dia tidak pernah merasa gengsi melakukan itu. Dia malah mengaku malu bila meminta amplop dari narasumber. Karena kegigihannya itu, tidak mengherankan bila kemudian bisnisnya menjadi besar. Bisa menyewa tempat usaha. Bisa memiliki karyawan. Bisa menggaji mereka. Dari karyawan menjadi juragan.

Dan ketika bisnis yang dirintinya mulai nol itu bertumbuh besar, dia pun memilih pensiun dini dari dunia media. Memulai kehidupan barunya sebagai pengusaha.

Toh, pengalamannya sebagai wartawan tidak serta merta hilang. Tetap berguna. Pergaulannya yang luas membuat warungnya cepat bertumbuh besar. Ada banyak narasumbernya yang datang.

Dia juga kreatif dalam membuat menu sehingga warungnya sering hits dan diberitakan media. Semisal ketika ada pemilu, dia membuat menu gratis bagi pengunjung yang sudah mencoblos dengan menunjukkan tinta di jarinya.

Belakangan, istrinya yang juga dulu bekerja di media, membuat akun youtube yang menurut saya keren. Berdialog dengan beberapa narasumber seputar tema yang lagi ramai. Mereka berbincang di lokasi warung mereka. Itu juga bagian dari branding yang bagus.

Pada akhirnya, pensiun dari tempat bekerja adalah keniscayaan bagi kita yang bekerja. Tidak bisa ditolak karena umur memang terus bertambah. Masa pensiun pasti akan datang. Bisa pensiun lebih cepat atau sesuai waktunya.

Terpenting, sebelum masa itu datang, kita perlu punya persiapan. Perlu punya rencana akan ngapain selepas tidak bekerja di tempat kerja sekarang. Dengan punya rencana, kita akan mulai merintis. Minimal mengumpulkan modal.

Sehingga, ketika sudah pensiun, kita tidak kaget dengan rutinitas yang tidak lagi sama. Sebab, sudah ada aktivitas baru yang menyenangkan untuk dijalani. Hidup di masa senja pun dijalani dengan bersemangat. Tidak stres. Semangat. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun