Bayangkan, itulah rasanya ketika akhirnya berhasil pada percobaan ketiga. Third time lucky.
Ya, setelah gagal dua kali, Greysia Polii akhirnya mencapai pencapaian di Olimpiade, meski belum selesai.
Kita tahu, Olimpiade 2020 ini merupakan partisipasi ketiga Greysia. Sebelumnya, dia pernah tampil di Olimpiade 2012 bersama Meiliana Jauhari. Itu pengalaman pahit bagi Greysia karena dia didiskualifikasi.
Lalu, di Olimpiade 2016, Greysia bermain bersama Nitya Krishinda. Jadi unggulan ketiga, mereka terhenti di perempat final oleh ganda China, Tang Yuanting/Yu Yang.
Karenanya, kemenangan atas Du Yue/Li Yinhui itu wajar membuat Greysia emosional. Dia tentu tidak ingin untuk kedua kalinya dikalahkan ganda China di perempat final Olimpiade.
Di babak semifinal ganda putri yang akan dimainkan Sabtu (31/7) nanti, Greysia/Apriyani akan menghadapi ganda Korsel, Lee So-hee/Shin Seung-chan.
Di pertemuan terakhir, Greysia/Apriyani bisa mengalahkan Lee/Shin di semifinal Thailand Open pada Januri 2021 lalu. Greysia dan Apriyani akhirnya juara di turnamen itu.
Semoga kali ini, di Olimpiade, dengan empat bekal tersebut, Greysia/Apriyani kembali bisa mengalahkan ganda Korsel itu untuk meraih tiket ke babak final. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H