"Mulai dari suasana dan semuanya itu berbeda dengan biasanya. Mental jadi penting karena di Olimpiade tekanannya sangat tinggi," tutur Liliyana dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, bila mental tidak siap, sekalipun diunggulkan, medali bisa tidak didapat. Dia mencontohkan Olimpiade Rio 2016 yang berjalan di luar prediksi karena banyak pebulu tangkis unggulan malah tumbang. "Sebaliknya, mereka yang tidak diunggulkan malah menjadi juara," sambung Liliyana.
Saya yakin, para pejuang bulutangkis Indonesia sudah memahami itu. Sebab, beberapa di antara mereka sudah pernah tampil di Olimpiade seperti Praveen. Bahkan, Hendra, Ahsan, dan Greysia akan melakoni Olimpiade ketiganya.
Para senior itu pastinya juga sudah berbagi perihal bagaimana 'tutorial tampil di Olimpiade' kepada pemain-pemain yang baru merasakan pengalaman pertama.
Semoga pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia bisa tampil fokus di pertandingan pertama dan meraih kemenangan. Salam bulutangkis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H