Dikutip dari Antara, Fadlan bisa tampil di Olimpiade 2020 setelah memenangkan persaingan mendapatkan kuota universality places atau jatah wild card untuk Indonesia dari seleksi tahap akhir Indonesia Olympic Trial (IOT) pada 19-20 Juni lalu.
Pelaksanaan IOT sendiri merupakan syarat dari Federasi Renang Intenasional (FINA) untuk bisa mengirimkan wakil negara berkompetisi di Olimpiade.
Namun, meski menyandang status "wild card", Fadlan dengan semua prestasi yang dicapainya di kolam renang, memang layak tampil di Olimpiade.
"(Saya) sudah bermimpi ikut Olimpiade sejak pertama kali serius di renang. Saya ingin jadi Olimpian karena panggung terbesar dunia olahraga adalah Olimpiade,' ujar Fadlan dikutip dari Kompas.id.
Dibandingkan Richard Sam Bera di debut Olimpiadenya dulu, usia Fadlan memang tujuh tahun lebih tua.
Toh, tidak pernah ada kata terlambat untuk tampil di Olimpiade yang merupakan pencapaian tertinggi bagi seorang atlet.
Nah, dalam hal momen mencuri perhatian publik, Fadlan yang berlatih renang sejak kelas 2 SD, punya momentum yang sama dengan Bera. Dia jadi sorotan nasional ketika usianya 16 tahun. Itu terjadi tahun 2013 silam.
Fadlan berhasil memecahkan rekor nasional untuk 1500 m gaya bebas yang telah bertahan 14 tahun. Dia sekaligus jadi perenang Indonesia pertama yang menembus batas 16 menit di nomor tersebut.
Prestasi itu menjadi 'tiket' baginya untuk masuk ke pemusatan latihan nasional (Pelatnas) pada 2014. Lantas, mengikuti SEA Games pertamanya di tahun 2015.
Dan, sejak saat itu, Fadlan yang berlatih renang sejak kelas 2 SD, memecahkan lebih banyak rekor dari kolam renang.
Dikutip dari Kompas.id, Fadlan saat ini merupakan pemegang rekor renang nasional untuk nomor 400 meter gaya bebas putra dengan waktu 3 menit 52,16 detik.