Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Final, Italia Punya 3 Keuntungan yang Tak Dimiliki Inggris

9 Juli 2021   15:56 Diperbarui: 10 Juli 2021   04:34 7257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelandang Italia, Jorginho (8) akan menjadi pembeda saat Italia menghadapi Inggris di final Piala Eropa 2020, Minggu (11/7). Jorginho menjadi salah satu pemain Italia yang bermain di Liga Inggris/Foto: Getty Images

Dalam wawancara dengan media Italia, La Gazzetta dello Sport, Antonio Conte blak-blakan menyebut Italia akan mengalahkan Inggris di final Euro 2020, Minggu (11/7) malam waktu Eropa.

Conte menyebut Inggris memang akan didukung lebih banyak fan karena final digelar di Stadion Wembley di Kota London. Namun, dia menekankan Italia lebih tahu caranya mengadapi laga final dibandingkan Inggris.

"Kami memiliki lebih banyak pengalaman daripada mereka. Kami tahu apa artinya bermain final. Kami juga tahu bagaimana memenangkannya," ujar Conte dikutip dari Football Italia.

Conte juga menganalisis kelebihan dan kekurangan tim Inggris asuhan Gareth Southgate yang baru kemasukan satu gol dari enam penampilan di Euro 2020. Dia bahkan menyebut Inggris tidak sebaik Spanyol yang disingkirkan Italia di semifinal.

"Titik lemah Inggris adalah jika pertahanan mereka ditekan saat membangun dari belakang, mereka tidak sebaik Spanyol dalam menghindari tekanan," sambung pelatih berusia 51 tahun ini.

Ulasan dan prediksi Conte itu mungkin terdengar subyektif. Sebagai Italiano, jelas dia lebih mengunggulkan negaranya yang akan tampil sebagai juara Piala Eropa 2020. Justru akan aneh bila dia malah menjagokan Inggris.

Namun, dengan kapasitas pernah mencicipi iklim sepak bola Italia dan Inggris serta juga tampil di Piala Eropa sebagai pemain dan pelatih, prediksi Conte itu jelas bukan asal bunyi.

Conte yang pernah dua tahun melatih Chelsea (2016-18) dan meraih gelar Premier League, tentu sangat memahami gaya main pemain-pemain Inggris.

Dia juga paham seperti apa nuansa ketegangan laga babak gugur di Piala Eropa karena pernah melatih Italia di Piala Eropa 2016. Walau, Italia terhenti di babak perempat final usai kalah adu penalti dari Jerman.

Meski mengenal Conte hanya lewat media, saya mengamini pandangan dan prediksi mantan pelatih Inter Milan ini tentang duel Italia melawan Inggris di final Piala Eropa 2020 Minggu nanti.

Italia punya tiga faktor pembeda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun