Mancini tentu berharap, penampilan dashyat Insigne bersama Napoli, terbawa ke Euro 2020. Harapan itu kesampaian.
Oleh Mancini, Insigne dimainkan sebagai penyerang sayap kiri. Dia bak menjadi penyempurna lini serang Italia. Pemain elegan yang bersenyawa dengan trio gelandang pekerja: Marco Verratti, Jorginho, dan Nicolo Barella.
Menghadapi Belgia dini hari tadi (3/7), Insigne kembali diplot jadi penyerang sayap. Namun, Insigne bukan pemain yang malas dan mager di posisinya saja. Selama pertandingan, dia nyaris selalu terlibat dalam 14 kali shots Italia.
Tidak mengherankan bila dia diganjar penghargaan Star of The Match alias pemain terbaik di pertandingan itu. Situs Sofascore memberinya nilai 8.6.Â
"It's wonderful. Tapi, yang terpenting, saya happy karena kami mencapai semifinal," ujar Insigne kepada RAI Sport.
Di semifinal Piala Eropa 2020, Italia akan menghadapi Spanyol di Stadion Wembley di Kota London pada 6 Juli mendatang.
Sama dengan Italia, Spanyol juga diperkuat oleh beberapa pemain baru di Euro 2020 ini. Namun, Spanyol tidak memiliki pemain ajaib seperti Insigne. Dia bisa menjadi pembeda.
"Kini, kami akan mencoba mengembalikan kebugaran dan bersiap menghadapi Spanyol pada Selasa nanti," sambung Insigne.
Sebagai pendukung Italia sejak dulu, saya tentu berharap Insigne bisa terus memperlihatkan pesonanya di semifinal nanti. Menjadi fantasista yang mengakhiri penantian Italia yang tidak pernah lagi juara Piala Eropa sejak 1968 silam. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H