Setelah melakoni 72 pertandingan fase grup, Euro 2020 akan memasuki babak baru. Mulai Sabtu (26/6) malam nanti, babak gugur 16 besar digelar.
Laga Wales melawan Denmark di Amsterdam Arena, Sabtu (26/6) malam akan menjadi pembuka ketegangan di babak 16 besar. Dilanjut laga Italia melawan Austria di Stadion Wembley pada Minggu (27/6) dini hari waktu Indonesia.
Menegangkan karena babak 16 besar memberlakukan adu penalti bila kedua tim sama kuat alias bermain imbang hingga masa perpanjangan waktu.
Dan tentu saja, sorotan paling besar tertuju pada duel Italia melawan Austria. Utamanya setelah penampilan apik Italia yang selalu menang di tiga pertandingan fase grup.
Dengan penampilan sempurna di fase grup, Italia lebih diunggulkan ketimbang Austria untuk lolos ke perempat final. Namun, di babak gugur, apapun bisa terjadi.
Austria yang tidak diunggulkan, bisa saja mengejutkan Italia. Austria punya potensi untuk menjadi 'kuda hitam' di turnamen ini. Berikut beberapa fakta Austria di Euro 2020.
Mayoritas pemainnya bermain di Bundesliga Jerman
Ibarat bangunan, pilar-pilar Timnas Austria ditopang oleh para pemain yang bermain di klub-klub Bundesliga Jerman. Austria di Euro 2020 memang diperkuat oleh pemain-pemain yang tampil di Bundesliga.
Di antaranya penyerang bernomor 9, Marcel Sabitzer (33 tahun/RB Leipzig), kapten tim Julian Baumgartlinger (33 tahun/Bayer Leverkusen), juga gelandang Christoph Baumgartner (1899 Hoffenheim) yang menjadi penentu kemenangan atas Ukraina di laga terakhir yang meloloskan Austria ke babak 16 besar.
Termasuk pemain Austria yang paling terkenal, David Alaba. Dia bermain di Bundesliga selama 10 tahun. Meski musim depan pindah ke Real Madrid, di daftar skuad, namanya masih tertulis sebagai pemain Bayern Munchen.