A blessing in disguise.
Berkah terselubung itu memang ada. Berkah yang datang di tengah situasi pelik. Timnas Denmark merasakannya di laga terakhir fase grup Euro 2020, Selasa (22/6) dini hari tadi.
Siapa sangka, Denmark yang dikira sudah nyaris game over, malah lolos ke babak 16 besar setelah menang meyakinkan, 4-1 atas Rusia.
Sebelumnya, Denmark merasakan petaka buruk seperti tak berhenti mendatangi mereka. Sudah jatuh tertimpa tangga. Lalu ketiban pot bunga. Apes beruntun.
Mereka kehilangan playmaker Christian Eriksen yang kolaps di pertandingan pertama melawan Finlandia. Kehilangan maksudnya Eriksen tidak bisa lagi tampil di turnamen ini.
Apesnya, Denmark kalah 0-1 di laga itu. Denmark yang dengan pengalamannya lebih diunggulkan, malah kalah dari Finlandia yang baru main di Piala Eropa.
Di pertandingan kedua, Denmark sempat buncah ketika unggul cepat atas Belgia. Namun, Belgia membalik skor dengan mencetak dua gol di babak kedua. Denmark pun kalah lagi.
Dua kekalahan beruntun itu membuat Denmark berada dalam situasi nyaris mati. Bayangan tersingkir cepat seolah di depan mata. Padahal, Denmark menjadi tuan rumah.
Semesta mendukung Denmark lolos ke babak 16 besar
Sebelum pertandingan terakhir Grup B dini hari tadi, Denmark ada di posisi juru kunci dengan 0 poin. Sementara Finlandia dan Ukraina punya 3 poin. Belgia sudah memastikan lolos (6 poin).
Peluang Denmark untuk lolos ke babak 16 besar memang belum tertutup. Masih ada. Tapi sangat kecil. Sebab, Denmark tidak bisa menentukan nasib sendiri.