Lumayan untuk menyambung hidup di kos, sebelum giliran pulang meminta uang saku ke orang tua.
Bila mengingat bagaimana masa-masa awal menyukai pelajaran kimia dan menyayangi tabel periodik, saya mungkin "tersesat" memilih jalan sebagai jurnalis.
Namun, bilapun tersesat, saya tidak pernah menyesali pilihan itu. Saya menganggap, jalan ini yang dipilihkan Yang Maha Mengatur Hidup untuk saya jalani. Jalan untuk mengetuk pintu rezeki, jalan untuk menjadi seperti saya yang sekarang. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H