Di tengah, cederanya gelandang berpengalaman, Marco Verratti membuat Mancini kembali memainkan Manuel Locatelli (23 tahun) bersama Jorginho dan gelandang terbaik Liga Serie A Italia 2020/21, Nico Barella.
Di lini depan, trio Lorenzo Insigne, Domenico Berardi, dan Ciro Immobile tetap dipercaya Mancini sebagai pilihan utama.
Dan memang, Mancini tidak sembarangan memilih pemain-pemain yang dipilih jadi pemain inti. Starting XI itu memang yang terbaik bagi Italia saat ini.
Italia bermain rapi. Menyerang. Spinazzola kembali "menari-nari" di sisi kiri. Sebagai pemain AS Roma, dia memang akrab dengan lapangan Olimpico.
Jorginho dan Barella bak mesin penggerak yang menggerakkan mobilitas kinerja Italia. Sementara Insigne, Berardi, dan Immobile tampak berbahaya setiap kali mendapat bola.
Di menit ke-18, Italia menciptakan gol lewat Chiellini meneruskan sepak pojok. Namun, gol itu lantas dianulir wasit Sergei Karasev setelah melihat tayangan ulang. Ada handball pemain Italia sebelum gol tercipta.
Di menit ke-26, kolaborasi pemain Sassuolo membawa Italia unggul. Berardi membongkar pertahanan Swiss. Melewati beberapa pemain, lantas memberi umpan yang disambar Locatelli. Gol. Italia unggul 1-0 di babak pertama.
Di babak kedua, di menit ke-52, Locatelli yang dibesarkan akademi AC Milan, memperbesar keunggulan Italia lewat tendangan dari luar kotak penalti usai menerima sodoran Barella.
Lantas, jelang laga berakhir di menit ke-89, giliran Immobile melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang gagal dihalau kiper Swiss. Italia pun menutup laga dengan skor 3-0.
Rahasia penampilan ganas Italia
Kemenangan atas Swiss itu membawa Italia lolos ke babak knock out 16 besar. Italia menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar Euro 2020. Keren.