Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Eriksen Kolaps, Cinta Lukaku, dan Sepak Bola yang Menyentuh Emosi Kita

13 Juni 2021   07:06 Diperbarui: 13 Juni 2021   13:03 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Denmark menutupi badan Christian Eriksen yang tengah mendapatkan penanganan tim medis. Eriksen mendadak kolaps saat Denmark bersua Finlandia di laga Grup B Euro 2020, Sabtu (12/6) malam. Kini, kondisinay dikabarkan membaik/Foto: Marca

Sementara kita yang menyaksikan pertandingan tersebut via televisi, juga ikut merinding. Sisi emosi kita sebagai manusia ikut tergugah.

Meski dalam kondisi setengah mengantuk, meski tidak mengenal langsung Eriksen, juga berjarak ribuan kilometer dari lokasi, kita ikut memanjatkan doa. Seraya berharap agar kondisi pemain Denmark bernomor punggung 10 itu baik-baik saja.

Kondisi Eriksen membaik, laga yang sempat dihentikan kembali dilanjutkan

Berkat penanganan cepat dari tim medis dan doa pecinta bola, kondisi Eriksen terselamatkan. Ketika menit pertandingan menunjukkan 45+18, Eriksen terlihat sudah sadar. Meski, dia belum bisa berbicara.

Eriksen dibawa keluar lapangan dalam kondisi stabil dan langsung dibawa ke rumah sakit. Kabar terakhir, ia sudah bisa bernafas lancar.

Pertandingan Denmark melawan Finlandia itu sempat dihentikan dengan skor masih 0-0. Lantas, karena permintaan pemain dari kedua tim, laga dilanjutkan.

UEFA sepakat melanjutkan laga. Empat menit di sisa babak pertama tetap dimainkan. Lalu ada 5 menit wkatu break babak pertama. Lantas berlanjut babak kedua.

Finlandia mencetak gol lewat Joel Pohjanpalo di menit ke-60. Seharusnya, mereka merayakan gol itu dengan suka cita. Lha wong itu gol pertama mereka di partisipasi pertama di Euro.

Namun, pemain-pemain Finlandia paham situasi. Bukan wkatu yang tepat merayakan selebrasi. Mereka paham, sepak bola lebih dari itu. Ada sisi kemanusiaan yang lebih kuat. Sisi kemanusiaan yang mampu mengalahkan rivalitas.

"Sungguh luar bisa melihat bagaimana sepak bola bisa menghubungkan banyak orang. Bagaimana fans dari Finlandia dan Denmark meneriakkan namanya dan mencintai pertandingan ini. Saya berharap kondisi Eriksen terus membaik," ujar Pohjanpalo dikutip dari eufa.com.

"Insiden yang dialami Eriksen membuat kami bersedih. Sebelum restart, saya katakan kepada pemain, saya mengerti kondisi mereka. Saya hanya katakan agar mereka tetap berusaha fokus. Saya paham, itu tidak mudah," ujar Markku Kanerva, pelatih Finlandia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun