Bagi pelatih bulu tangkis, laga final seharusnya menjadi momen mendebarkan. Waktunya serius bekerja. Mendampingi pemain yang bertanding, seraya memberi masukan, dan evaluasi penampilan pemainnya di tiap game.
Namun, di final Spain Masters 2021 yang berlangsung di Huelva pada Minggu (24/5) malam kemarin, kesan mendebarkan itu rupanya tidak dirasakan Aryono Miranat.
Sebuah akun Instagram yang rutin mengabarkan bulu tangkis, memajang foto pelatih ganda putra Indonesia yang mendamping anak asuhnya di Spanyol ini tampak duduk santai di tribun.
Maklum, final ganda putra memang mempertemukan dua pasangan asal Indonesia. Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan bertemu pasangan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani.
Kedua pasangan tersebut merupakan anak asuh Aryono bersama coach Herry IP di Pelatnas. Karenanya, di laga final kemarin, Aryono cukup mengamati permainan keduanya. Dia tidak perlu merasa dag dig dug seperti bila pemainnya tampil menghadapi pemain dari negara lain.
Kalaupun perlu memberikan masukan untuk perbaikan penampilan mereka ke depannya, bisa disampaikan setelah pertandingan.
Intinya, di final itu, pelatih kelahiran Bandung ini bisa menonton sambil "ngopi".
Indonesia penghasil ganda putra berprestasi
Laga final ganda putra berlangsung seru. Saling serang. Adu smash. Bahkan, terjadi rubber game.
Pramudya/Yeremia memenangi game pertama dengan skor 21-15. Tak mau kalah, Sabar/Reza tampil garang di game kedua. Mereka menang dengan skor 21-18.
Pemenang pun ditentukan di game ketiga. Pramudya/Yeremia tampak lebih siap. Permainan terbaik mereka keluar. Mereka menang 21-14 dan menjadi juara.