Dari kisah Suarez kita bisa belajar. Bahwa, lingkungan kerja toksik memang menyebalkan. Anda bisa saja menjadi korban dari lingkungan kerja seperti itu. Pilihannya hanya ada dua. Beradaptasi atau resign.
Bila bertekad beradaptasi tentu harus berubah. Tangkas menyikapi perubahan demi bisa survive. Termasuk adaptasi dengan sikap bos yang awalnya dislike, diubah menjadi bergantung pada Anda karena kemampuan yang Anda miliki.Â
Dan bila memang memilih keluar, bukan berarti tamat. Sebab, kita masih bisa move on. Masih bisa meraih sukses di tempat lain. Seperti Suarez. Salam.