Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Usai "Ghosting" Tiga Bulan, Liverpool Kini Kembali ke Empat Besar

20 Mei 2021   07:53 Diperbarui: 20 Mei 2021   12:22 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bek Liverpool Nathaniel Phillips (kiri) melakukan selebrasi bersama Roberto Firmino seusai mencetak gol ke gawang Burnley dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Turf Moor, Burnley, Inggris, Rabu (19/5/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Alex Livesey

Di babak kedua, di menit ke-52, sundulan Nathaniel Phillips di menit ke-52 memperbesar keunggulan Liverpool. Bek berusia 24 tahun yang 'naik kelas' jadi starter seiring cederanya bek-bek utama Liverpool ini sigap meneruskan umpan Sadio Mane dengan sundulan tajam.

Lantas, liukan Alex Oxlade-Chamberlain yang mengecoh dua bek Burnley dan diakhiri tendangan keras kaki kiri di menit ke-88, memastikan Liverpool menang 3-0 atas Burnley.

Ini merupakan kemenangan keempat beruntun yang diraih Liverpool sepanjang bulan Mei ini. Meminjam istilah bagi pemain yang mampu mencetak empat gol dalam satu laga, bolehlah kemenangan di Turf Moor itu disebut quattrick.

Sebelumnya, Mohamed Salah dan kawan-kawan mengalahkan Southampton 2-0 (9/5), menang 4-2 atas Manchester United di Old Trafford (14/5), dan akhir pekan kemarin menang dramatis 2-1 atas tuan rumah West Bromwich Albion (16/5).

Raihan poin maksimal (12 poin) dari empat pertandingan itu membuat Liverpool yang awalnya diragukan bisa menembus empat besar, kini sudah menghuni posisi empat.

Liverpool menggeser posisi Leicester City yang April lalu masih ada di peringkat 3, kini melorot ke peringkat 5.Di klasemen, poin Liverpool memang masih sama dengan Leicester. Sama-sama meraih 66 poin.

Namun, Liverpool unggul selisih gol. Liverpool punya surplus 24 gol sementara Leicester 20 gol. Aturan di Premier League, selisih gol memang menjadi penentu posisi di klasemen bila ada dua tim yang memiliki poin sama.

Dalam wawancara dengan Liverpoolfc.com, Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku bangga dan terharu dengan perjuangan anak asuhnya untuk kembali ke papan atas. Utamanya bila menengok ulang betapa musim ini berjalan sangat berat bagi Liverpool.

Klopp menyebut, menurut informasi yang dia terima, Liverpool kali terakhir berada di empat besar klasemen Premier League pada 14 Februari silam. Artinya, sudah tiga bulan berlalu sejak Liverpool menghilang dari empat besar. Liverpool mendadak ghosting dari empat besar.

"I heard now that on Valentine's Day, February 14, was the last time we were in the top four because we didn't win a lot of games since then. But now in the last eight, 10, I don't know exactly how many games, we are back on track and if we win on Sunday then probably -- it depends on the result of Leicester or Chelsea -- then we are probably qualified for the Champions League," ujar Klopp dikutip dari https://www.liverpoolfc.com/news/first-team/434686-jurgen-klopp-burnley-press-conference-premier-league.

Liverpool berpeluang besar lolos ke Liga Champions

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun