Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Target Punya Apartemen di Usia Muda, Perhatikan Beberapa Hal Ini

25 April 2021   15:40 Diperbarui: 25 April 2021   18:08 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalangan milenial maupun pasangan muda yang menginginkan tinggal di apartemen, harus memiliki pertimbangan sebelum memutuskan membeli apartemen yang dipilih. Ada beberapa tips yang bisa jadi rujukan. Seperti lokasi dan harga apartemennya./Foto: properti.kompas.com

Pernah satu tahun bekerja di Jakarta membuat saya tahu perihal pentingnya tinggal di hunian yang nyaman dan nggak bikin hidup jadi ribet.

Hunian yang nyaman karena dekat dengan tempat kerja atau tidak jauh dengan fasilitas publik semisal stasiun. Atau karena biaya cicilan maupun sewa kontraknya tidak menyiksa pikiran.

Tanpa harus melakukan survei, saya yakin, siapa saja yang tinggal dan bekerja di kota besar, tentu ingin merasakan kenyamanan tinggal di hunian seperti itu. Baik  kalangan milenial maupun pasangan muda yang baru membangun rumah tangga.

Dari pengalaman pribadi dan juga cerita teman-teman, tinggal di hunian yang nyaman, baik itu apartemen maupun rumah, bisa meningkatkan kualitas hidup kita. Plus menambah produktivitas kita dalam bekerja maupun berkarya.

Tidak percaya?

Bayangkan bila Anda memiliki rutinitas harian berangkat ngantor di pagi buta demi mengejar jadwal kereta di stasiun agar tidak terlambat tiba di tempat kerja. Penyebabnya, jarak hunian Anda dengan stasiun lumayan jauh.

Bila seperti itu, kita akan dihantui perasaan overthinking. Hidup seolah dipenuhi kecemasan.

Cemas bila bangun pagi kesiangan. Cemas bila ketinggalan kereta. Cemas bila telat tiba di kantor. Dan yang pasti, demi semua itu, waktu istirahat malam jadi berkurang. Kita rentan mengalami stress.

Bayangkan bila setiap bulan, kita harus membayar biaya cicilan apartemen atau rumah yang kelewat tinggi. Sehingga, sedikit saja yang tersisa dari gajian bulanan.

Bila seperti itu, kita tidak bisa menikmati hasil kerja. Tidak bisa menabung. Sebab, hasil kerja sebulan hanya cukup untuk membayar cicilan hunian dan kebutuhan hidup.

Memang, untuk bisa memiliki hunian yang nyaman, baik rumah maupun apartemen, tidak semudah seperti mengirim pesan via aplikasi percakapan. Tapi sebenarnya juga bukan hal yang super sulit seperti membangun candi dalam semalam.

Beberapa waktu lalu, lewat sambungan voice call di aplikasi percakapan, seorang kawan yang bekerja di kawasan Bintaro, curhat tentang keinginannya untuk segera membeli apartemen. Dia bercerita, setelah menikah, untuk sementara dirinya tinggal di rumah mertuanya.

Namun, dia mengaku ingin segera memiliki hunian sendiri. Sempat bingung apakah membeli rumah atau apartemen, kawan saya tersebut mengaku mantap memilih apartemen. Katanya karena lebih simpel.

Sebagai pendengar curhat, usai mendengarkan dengan seksama, saya lantas menyampaikan beberapa saran. Bahwa, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan matang sebelum mengambil keputusan untuk membeli.

Singkat kata, dalam memilih apartemen, tidak bisa asal-asalan membeli. Apalagi bila sekadar menuruti gaya hidup. Diperlukan "ilmu khusus" bila ingin mendapatkan apartemen yang benar-benar sesuai keinginan.

Nah, bagi kalian, pasangan muda yang kini sedang berjuang mewujudkan mimpi tinggal di apartemen, bila belum punya wawasan cukup perihal apartemen, kalian bisa memperhatikan beberapa tips ini agar tidak keliru memilih.

Sesuaikan kemampuan finansial

Penting untuk memilih apartemen yang harganya sesuai dengan kemampuan finansial kita. Kenapa ini penting?

Sebab, bila memilih apartemen dengan harga dan cicilan yang terjangkau, pasangan muda masih bisa memiliki kelebihan uang untuk mencukupi kebutuhan lainnya. Bahkan, masih bisa menabung. Tentunya itu akan sangat menguntungkan bagi pasangan muda.

Sebaliknya, bila memaksakan membeli apartemen dengan harga di atas kemampuan finansial, kelak pasti akan merepotkan. Tentunya tidak lucu bila uang gajian hanya cukup untuk mengangsur cicilan bulanan. Apalagi bila sampai uang tabungan juga ikut terkikis.

Pilih yang lokasinya dekat 'ke mana-mana'

Tidak kalah penting, memilih apartemen harus mempertimbangkan lokasinya. Pilih yang dekat ke mana-mana. Dekat dengan tempat kerja. Dekat dengan fasilitas publik. Dekat dengan pusat perbelanjaan, minimarket, atau pasar.

Itu harus jadi pertimbangan penting. Terlebih bila kita belum memiliki kendaraan pribadi.

Bila lokasi apartemen dekat dengan tempat kerja, kita bisa menghemat pengeluaran untuk biaya transportasi. Bila dekat dengan fasilitas publik seperti stasiun, kita jadi lebih tenang bila akan bepergian ke mana-mana.

Selain itu, penting untuk memilih apartemen yang mudah dijangkau. Sehingga bila sewaktu-waktu hendak memesan makanan via daring (online) ataupun berpergian menggunakan transportasi daring, kita tidak akan kerepotan.

Sebab, kalaupun apartemen yang dipilih bagus dan harganya terjangkau, tetapi bila lokasinya jauh dari mana-mana, tentu akan merepotkan. Semisal bila ingin memesan makanan via aplikasi, tentu tidak akan mudah karena saking jauhnya.

Sesuaikan dengan kebutuhan

Dalam memilih apartemen, juga penting mempertimbangkan fasilitas yang didapat. Semisal bagi pasangan muda dengan segala aktivitas pekerjaan, sebaiknya memilih apartemen yang dilengkapi perlengkapan furnitur.

Sebab, bila memilih apartemen masih 'kosong' dalam artian kita sendiri yang mengisi furniturenya, tentu akan merepotkan. Terlebih bila sama-sama sibuk bekerja.

Bila ada apartemen yang mengusung konsep "work, live. and play", itu malah lebih bagus. Sebab, bila ada pekerjaan di kantor yang harus diselesaikan di apartemen, sampean tentunya tidak akan kerepotan.

Punya referensi cukup sebelum memutuskan membeli

Agar tidak salah pilih, penting untuk memiliki referensi sebanyak mungkin sebelum menjatuhkan keputusan memilih apartemen. Selama kita tidak malas membaca, poin sebenarnya tidak sulit.

Sebab, referensi tentang apartemen, kini bisa mudah ditemukan. Tidak harus datang ke bagian pemasaran apartemen untuk mengambil brosurnya.

Kita bisa mendapatkan informasi dari mesin pencari Google. Beberapa apartemen juga ada yang memiliki website maupun media sosial yang menginformasikan informasi lengkap perihal apartemennya kepada calon pembeli.

Semua tips itu ada pada Anwa Residence Bintaro

Nah, usai mendengar curhatan kawan tersebut, saya lantas mencoba melakukan pencarian di mesin pencari Google seputar apartemen di kawasan Bintaro.

Setelah 'berselancar' alias membaca beberapa tautan berita di media, saya menemukan Anwa Residence Bintaro. Apartemen yang layak disebut apartemen nyaman. Bahkan, memenuhi semua tips yang saya sampaikan ke kawan tersebut.

Dari penulusuran di website resminya, Anwa Residence Bintaro ini mengusung konsep modern dynamic living. Fasilitasnya modern. Sangat cocok untuk kalangan milenial yang memang ingin tinggal di apartemen.

Informasi di website tersebut juga menyebut bila Anwa Residence Bintaro ini 'ramah saldo ATM'. Maksudnya, sesuai dengan kemampuan finansial kalangan milenial maupun pasangan muda.

Di kawasan Bintaro, termasuk apartemen yang cicilannya murah. Sekitar 2 jutaan. Pun, cicilannya tanpa bunga dan free biaya akad.

Apartemen untuk milenial ini lokasinya juga dekat dengan stasiun KRL. Di websitenya bahkan tertulis hanya 3 menit ke Stasiun KRL Jurang Mangu. Hanya 2 menit ke pintu Tol Pondok Aren dan 30 menit ke Bandara Soekarno-Hatta.

Nilai plus lainnya, dekat dengan fasilitas kesehatan, pusat pendidikan, dan pusat perbelanjaan. Serta, siap huni di tahun 2022.

Usai membaca semua kelebihan apartemen tersebut, saya segera mengabari teman saya itu. Bahwa, semua poin perihal hunian yang menjadi topik perbincangan kami dalam percakapan di telepon, terwakili oleh Anwa Residence Bintaro.

Bila begitu, rasanya, dia tidak akan berpikir panjang untuk mengambil keputusan dalam memilih apartemen yang diidamkannya. Dan semoga kelak, ketika ada kesempatan bertamu ke Bintaro, saya bisa mampir ke apartemennya. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun