Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Dengan 3 Kebaikan Kojima, Puasa Bisa Tetap "On Fire" Bekerja

20 April 2021   23:44 Diperbarui: 21 April 2021   00:20 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan memang, berpuasa tidak seharusnya menjadi penghalang untuk produktif bekerja. Tapi, agar tetap produktif kerja, stamina tubuh juga harus dijaga. Agar tidak sakit yang tentu berdampak pada penurunan produktivitas kerja.

Sejak menekuni profesi freelance writer empat tahun lalu, saya sadar butuh stamina prima untuk bisa menuntaskan pekerjaan menulis yang kadang datang berbarengan. Malah, terkadang harus lembur hingga tengah malam demi menyelesaikan pekerjaan.

Dulu, kebiasaan itu membuat saya mudah sakit. Cukup sering saya terserang anemia, radang tenggorokan, bahkan thypus. Selain karena 'jam makan' yang tidak beraturan, juga karena sering mengonsumsi makanan berminyak, pedas.

Memasuki bulan Ramadan, aktivitas saya bertambah. Tidak hanya menuntaskan pekerjaan menulis, saya ketambahan tanggung jawab sebagai takmir masjid di perumahan yang saya tinggali.

Aktivitas seperti mengkoordinir pengadaan takjil hingga membuat jadwal imam sholat tarawih selama sebulan, tadaruzan, dan aktivitas lainnya, tentu membutuhkan stamina prima.

Kabar bagusnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan agar stamina tetap bugar selama berpuasa. Seperti minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi, mengonsumsi sayuran, dan juga berolahraga ringan. Cara mudah itu sudah saya lakukan dan telah terbukti hasilnya.

Saya juga rutin mengonsumsi madu. Bukan rahasia bila madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Di antaranya, madu merupakan sumber nutrisi yang bisa meningkatkan stamina.

Selama Ramadan, saya juga rutin mengonsumi kurma. Selain karena disunnahkan, saya termasuk penggemar kurma. Saya terbiasa mengonsumsinya sebagai hidangan awal berbuka ataupun penutup sahur. Pun, di malam hari, usai sholat tarawih, mengonsumsi dua atau tiga biji kurma juga nikmat.

Kurma memang salah satu buah yang identik dengan Ramadan ini memang diyakini memiliki khasiat bagus bagi tubuh.

Dikutip dari Antara, Guru Besar bidang Keamanan Pangan dan Gizi IPB, Ahmad Sulaeman mengatakan, kurma mengandung gizi yang cukup lengkap sebagai sumber energi dan karbohidrat. Kurma juga memiliki kandungan sekitar 270 kilo kalori, protein 1,8 gram dan lemak yang cukup rendah. Sedangkan kandungan serat mencapai 6,7 gram serta karbohidrat 75 persen.

Mengenal Kojima dan 3 Kebaikannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun