Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Ganda Muda Prancis Penakluk Praveen/Melati Juara di Swiss Open 2021 dan Pesan untuk PBSI

8 Maret 2021   08:43 Diperbarui: 8 Maret 2021   17:14 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gicquel/Delrue pernah jadi finalis Swiss Open tahun 2016 dan Portugal International 2017. Mereka meraih gelar pertama di ganda campuran pada tahun 2018. Di Swedish Open dan Dutch International.

Gelar di Swiss Open 2021 merupakan gelar kelima mereka di turnamen BWF sejak berpasangan. Tiga di BWF International Challenge. Dua di BWF World Tour. Selama itu, mereka sudah merasakan 12 kali tampil di final.

Jadi Andalan Baru Prancis, Rivalitas XD Makin Ketat

Penampian apik Gicquel/Delrue jelas membuat Prancis senang. Utamanya fans bulutangkis di sana. Selama ini, Prancis mengandalkan Ronan Labar/Emilie Lefel di sektor ganda campuran.

Keduanya pemain senior. Sejak era 2010-an, mereka jadi ganda campuran Prancis pertama yang rutin tampil di turnamen BWF. Namun, pencapaian mereka tidak terlalu gemerlap.

Mereka kalah tenar dari ganda campuran Eropa seangkatan mereka seperti pasangan pasutri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dan Mathias Christiansen/Christina Pedersen (Denmark) yang pernah hebat di masanya.

Kini, Labar (31 tahun) sudah berganti pasangan. Dia bermain dengan Anne Tran yang masih berusia 24 tahun. 

Namun, Gicquel/Delrue sepertinya memiliki potensi lebih besar dari seniornya itu. Faktanya, mereka mampu juara di turnamen BWF. Pencapaian yang tidak bisa dilakukan oleh Ronan.

Pecinta bulutangkis di Prancis tentu berharap, dengan usia yang masih muda, permainan Gicquel/Delrue bisa terus berkembang. Bisa konsisten tampil di level elit turnamen BWF. Puncaknya, bisa tampil di Olimpiade.

Tapi yang jelas, penampilan apik Gicquel/Delrue di turnamen Swiss Open ini bakal menambah persaingan di sektor ganda campuran (XD) yang selama ini ketat, bakal semakin ketat.

Selama ini, selain Praveen/Jordan, ada ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang juara beruntun di Thailand pada Januari lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun