Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama FEATURED

Belajar Mengenali Tanda "Serangan" Rayap di Rumah

18 Februari 2021   16:15 Diperbarui: 15 Juli 2021   08:11 3095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana rasanya bila ketika tengah tertidur lelap, mendadak atap plafon di kamar ambruk dan menghantam muka kita?

Membayangkannya saja mengerikan apalagi bila terjadi beneran.

Namun, bayangan mengerikan itu mendadak muncul dalam pikiran. Saya mendadak mengandaikan bagaimana rasanya bila kemungkinan itu terjadi.

Itu setelah kejadian yang menimpa tetangga saya. Plafon kamarnya ambruk pada malam hari.

Untungnya tidak ada korban jiwa. Sebab, ketika tahu plafon kamar sudah retak, mereka tidak menggunakan kamar utama tersebut. Mereka tidur di kamar kedua. Bersama kedua anak mereka yang masih bocah.

Dari plafon tetangga yang ambyar itu, saya jadi tahu. Ternyata, tidak semua tiang penyangga bangunan rumah ini memakai galvalum. Untuk penyangga plafon ternyata memakai kayu.

Sebab, tetangga saya bilang, kayu penyangga plafon tersebut sudah lapuk dimakan rayap. Terlebih dengan kondisi kamar yang lembab, rayap bisa semakin asyik melahap kayu itu.

Demi mengetahui kabar itu, saya wajib waspada. Saya khawatir. Sebab, bukan tidak mungkin, apa yang dialami tetangga sebelah rumah tersebut, juga terjadi pada saya.

Dua orang tukang sedang memasang penyangga dasar untuk memasang plafon. Sebelumnya, plafon di rumah ambruk akibat penyangganya diserang rayap (Foto pribadi)
Dua orang tukang sedang memasang penyangga dasar untuk memasang plafon. Sebelumnya, plafon di rumah ambruk akibat penyangganya diserang rayap (Foto pribadi)
Pertama karena bangunan rumah saya sudah berusia 10 tahun. Kedua, rumah saya juga memiliki riwayat dengan rayap.

Satu lemari pernah ludes jadi santapan rayap. Keberadaan lahan kosong di sebelah rumah boleh jadi membuat rayap lebih mudah masuk ke rumah.

Kekhawatiran itu terjadi. Sekira dua pekan lalu, plafon di kamar kedua rumah saya mendadak retak lumayan parah. Juga muncul rute garis semacam peta di film kartun anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun