Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Jojo "Diparkir" dari Dua Turnamen Eropa, Keputusan Tepat?

8 Februari 2021   07:26 Diperbarui: 8 Februari 2021   11:53 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dianggap sedang out of form, Jonatan Christie 'diparkir' PBSI. Dia tidak akan tampil di dua turnamen Eropa. Yakni di Swiss Open dan German Open/Foto: badmintonindonesia.org via Kompas.com

Teorinya begitu. Sebab, bila ada pemain out of form tetapi tetap saja dikirimkan ke turnamen di luar negeri, malah bisa berdampak tidak bagus bagi sang pemain bersangkutan.

Semisal bila dia kembali meraih hasil kurang bagus, dia akan jadi sasaran kritikan. Situasi itu bisa berdampak tidak bagus bagi sang pemain.

Situasi itu yang pernah terjadi pada tunggal putri Indonesia, Fitriani. Pemain asal Garut ini acapkali meraih hasil tidak bagus ketika tampil di turnamen BWF World Tour. Apalagi, persaingan di sektor tunggal putri memang sangat berat.

Fitriani lantas jadi sasaran nyinyiran netizen. Dia acapkali jadi korban perundungan di media sosial. Saya tidak tahu apakah penampilannya yang cenderung menurun karena terdampak nyinyiran netizen itu.

Yang jelas, Fitriani lantas 'diparkir'. Dia menepi. Fokus untuk memulihkan mental tandingnya yang kabarnya sempat drop.

Sejak awal tahun 2020 lalu, setahu saya, Fitriani sudah tidak dikirim tampil ke turnamen luar negeri. Termasuk di dua turnamen Asia di Thailand Januari lalu, tidak ada nama Fitri. PBSI mengirim Gregoria Mariska dan Ruselli Hartawan.

Ah, semoga Fitriani bisa segera move on. Toh, usianya masih terbilang muda. Masih 22 tahun. 

Bagaimanapun, dia memiliki potensi. Ingat, Fitri masih menjadi satu-satu tunggal putri Indonesia yang pernah juara turnamen BWf World Tour. Saat dia juara Thailand Master Super 300 pada awal tahun 2019 silam.

Lalu, bagaimana dengan Jojo?

Untuk Jojo, tepat atau tidak keputusan PBSI sejenak 'memarkir' dirinya , jawabannya hanya akan terlihat di turnamen berikutnya. Ketika Jojo kembali tampil. Kemungkinan di All England yang digelar 17-21 Maret mendatang.

Andai dia tampil 'meledak' di All England nanti, jeda yang diberikan PBSI untuk Jojo berarti ampuh. Ampuh untuk mengembalikan fokus, semangat, dan juga penampilannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun