Salah satu sastrawan Indonesia, Goenawan Mohamad di buku "Pagi dan Hal-Hal yang Dipungut Kembali" yang merupakan kumpulan kicauannya di Twitter, menulis kalimat begini: "Indonesia dalam kemenangan, dalam kekalahan, dalam kegembiraan, dalam kesedihan: ia ada dalam hidup kita, kita ada dalam hidupnya".
Dari kalimat tersebut, Goenawan Mohamad seperti menekankan bahwa dalam situasi apapun yang dialami dan dirasakan oleh Indonesia, kita juga ikut mengalami dan merasakan.
Seperti di tahun 2020 ini, ketika Indonesia dihantam pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya, ketika ancaman kematian dan mendadak jadi pengangguran ada di depan mata, banyak orang menjadi stress. Banyak orang kelewat tegang.
Banyak orang kalut. Mereka mengira hanya memiliki dua pilihan sulit yang harus dijalani. Antara terpaksa bekerja di luar rumah dengan risiko terpapar virus atau berdiam di rumah yang ujung-ujungnya kelaparan karena tidak ada pemasukan. Situasi seperti itu berjalan berbulan-bulan.
Dalam situasi menegangkan seperti itu, "Indonesia butuh ketawa". Kita yang ada dalam hidupnya, butuh merasakan gembira demi menguatkan imunitas tubuh sehingga tidak mudah terpapar virus. Kabar baiknya, dalam situasi yang kelewat tegang, kita bisa menemukan banyak hal untuk bergembira dan tertawa.
Semisal ketika menyaksikan kelucuan anak saat praktek menyanyi kala belajar daring dari rumah. Memberi makan hewan peliharaan seperti kucing ataupun ikan cupang. Juga menyiram tanaman hias di halaman rumah. Termasuk ketika mengetahui hal-hal sederhana yang mendadak jadi trending di media sosial.
Beberapa kabar viral itu tak hanya meredakan ketegangan, tetapi juga membuat kita bisa menertawakan diri sendiri. Kita bisa memungut inspirasi sekaligus merenungi sikap kita selama ini.
Dari beberapa kabar yang sempat menjadi viral sepanjang tahun 2020 ini, saya ingin menuliskan tiga saja di antaranya. Apa saja?
Trending Video Panas Mirip Artis
Tahun ini, jagad lini masa sempat gaduh karena beredarnya 'video panas' mirip artis. Video itu viral. Jadi trending.
Sebagai orang tua yang memiliki dua anak, saya pribadi tidak senang kabar seperti ini ramai dibicarakan. Perbuatan tercela kok malah dipopulerkan. Bagaimana bila malah mereka yang penasaran melihatnya lantas malah menirunya?