Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Diogo Jota: Disia-siakan Atletico, "Meledak" di Liverpool

4 November 2020   09:25 Diperbarui: 4 November 2020   09:27 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diogo Jota (tengah) kini menjadi trisula baru Liverpool bersama Mane dan Salah./Foto: thefootballfaithful.com

Setiap masa ada orangnya. Pun, setiap orang ada masanya. Sukses Liverpool meraih banyak gelar dalam dua tahun terakhir, juga tidak lepas dari slogan tersebut.

Di masa Liverpool jadi juara Liga Champions 2019 dan juara Liga Inggris 2019/20, ada pemain-pemain yang berperan besar. Tanpa merendahkan peran pemain-pemain lainnya, kontribusi trio penyerang Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah, pantas dibesarkan.
 
Oleh suporter bola di Indonesia, perpaduan ketiganya dijuluki trio Firmansah yang merupakan gabungan dari nama mereka. Firmino-Mane-Salah. Di musim 2020/21 ini, ketiganya dianggap belum habis. Ketiganya masih menjadi andalan Liverpool.

Karenanya, ketika Liverpool mendatangkan Diogo Jota dari Wolverhampton di awal musim, dia dianggap hanya akan jadi pelapis Firmansah. Hadirnya Jota bisa membuat salah satu dari trio Firmansah bisa mengistirahatkan kaki-kaki mereka.

Dan memang, awalnya begitu. Sebagai orang baru, Jota hanya main 10 menit kala melakoni debut di Premier League bersama Liverpool saat melawan Arsenal pada 29 September silam. Dia menggantikan Mane di menit ke-80.

Namun, yang terjadi kemudian, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp justru merasakan kegalauan yang menyenangkan. Dia galau apakah tetap memainkan trio Firmansah, ataukah memasukkan Jota untuk menggantikan salah satu dari mereka.

Utamanya ketika Firmino mulai kehilangan ketajaman. Sementara Jota terus memperlihatkan ketajamannya. Di tiga laga terakhir Liverpool, Jota selalu mencetak gol. Bahkan, golnya jadi penentu kemenangan Si Merah atas Sheffield United (25/10) dan West Ham United (31/10) di Premier League.

Jota Bikin Trigol di Liga Champions

Dan, dini hari tadi, Klopp akhirnya mengambil keputusan yang diidamkan oleh sebagian besar fan Liverpool. Dia memainkan Jota bersama Salah dan Mane saat Liverpool menghadapi Atalanta di matchday III Grup D Liga Champions, Rabu (4/11). Sementara Firmino dicadangkan.

Hasilnya dahsyat. Liverpool menang 5-0 atas tuan rumah Atalanta. Jota mencetak hat-trick alias tiga gol dalam satu pertandingan. Dua gol Liverpool lainnya dicetak Salah dan Mane.

Jota kini memimpin daftar top skor sementara Liga Champions dengan 4 gol bersama penyerang Manchester United, Marcus Rashford. Jota mampu mencetak empat gol tersebut hanya dalam 154 menit penampilan.

Beberapa mantan pemain Liverpool yang kini jadi pundit football di Eropa bahkan menyebut itulah penampilan terbaik Liverpool sejauh ini di musim 2020/21. Dan itu terjadi karena keputusan Klopp mengganti Firmansah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun