Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Manchester United dan Liverpool "Ajur Mumur" Jadi Lumbung Gol, Apa yang Salah?

5 Oktober 2020   07:20 Diperbarui: 5 Oktober 2020   09:04 2091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papan skor di Villa Park menunjukkan Aston Villa mengalahkan Liverpool 7-2. Ini hasil di luar dugaan. Sebelumnya, Manchester United juga dikalahkan Tottenham 1-6 di Old Trafford/Foto: The Anffield Wrap

"Bila Anda melakukan banyak kesalahan melawan tim yang sedang tampil bagus, Anda akan dihukum. Tapi, saya berjanji, kami akan bangkti dari situasi buruk ini," sambung mantan striker MU ini.

Kabar bagusnya, pekan depan, Liga Inggris akan sejenak jeda. Solskajer punya waktu untuk melakukan kontemplasi. Perenungan sebelum mereka kembali tampil pada 17 Oktober melawan tuan rumah Newcastle United.

Diawali kesalahan Adrian, Liverpool tampil ambyar
Tak hanya Manchester United, Liverpool juga mengalami hari yang buruk. Dua jam setelah hasil di Old Trafford, Liverpool merasakan kekalahan yang 'sulit dinalar', 7-2 dari Aston Villa.

Kenapa sulit dinalar. Bagaimana bisa, Liverpool kemasukan tujuh gol dalam satu pertandingan melawan tim yang musim lalu nyaris terdegradasi. 

Apalagi, Liverpool bermain dengan 11 pemain hingga akhir laga. Tidak ada pemain yang dikartu merah. Mereka juga datang dengan bekal meraih tiga kemenangan beruntun di laga sebelumnya.

Tetapi memang, Liverpool tampil buruk di laga ini. Tidak tampilnya kiper Alisson Becker karena cedera juga Joel Matip dan Kostas Tsmikas, plus Sadio Mane dan Thiago Alcantara yang dikabarkan terpapar Covid-19 mengurangi kekuatan Liverpool.

Utamanya Alisson. Liverpool jelas merindukan kiper asal Brasil ini setelah penampilan ambyar Adrian. Ya, gol pertama Villa berawal dari kesalahan kiper asal Spanyol ini.

Di menit ke-4, menerima back pass Andy Robertson, Adrian sebenarnya dalam posisi lega untuk menendang bola ke tengah lapangan. Namun, dia malah memberikan bola ke Joe Gomez yang terlihat kaget karena laju bola terlalu kencang.

Bola lalu diambil Jack Grealish, diberikan ke Oliie Watkins yang tak terkawal. Sekali tendang jadi gol. Penyerang Inggris berusia 24 tahun ini kembali menjebol gawang Liverpool di menit ke-22. Bahkan, dia mencetak trigol (hat-trick) di menit ke-39. Babak pertama berakhir dengan skor 4-1 untuk Villa. Mo Salah memperkecil skor untuk Liverpool.

Di babak kedua, situasi bukannya membaik, tetapi malah memburuk bagi Liverpool. Villa menambah tiga gol lewat pemain anyar yang dipimjam dari Chelsea, Ross Barkley dan dua gol dari kapten yang juga 'permata' mereka, Jack Grealish. Liverpool hanya menambah satu gol lewat Salah.

Apa yang salah dengan Liverpool?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun