Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pendukung MU Penasaran Donny van de Beek, Seberapa Bagus?

16 September 2020   07:08 Diperbarui: 16 September 2020   08:51 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Prior to Saturday, Donny had played just over an hour of football in six months, so the warm-up match against Villa will have significantly boosted the Dutchman's fitness levels," begitu tulisan manutd.com.

Meski begitu, melalui laga melawan Aston Villa itu, para pendukung MU sudah bisa melihat gambaran peran yang akan dilakoni van de Beek bersama Tim Setan Merah di musim ini.

Di laga melawan Aston Villa itu, pemain Timnas Belanda berusia 23 tahun ini awalnya dimainkan sebagai gelandang bertahan bersama Scott McTominay. Kombinasi keduanya dipuji bermain kompak.

Menariknya, ketika di babak kedua, van de Beek yang awalnya diplot menjadi "pemain nomor 6" yang tugasnya membagikan bola, mulai memainkan peran "pemain nomor 10" sebagai playmaker.

Terlepas dari kebugarannya yang masih harus ditingkatkan, dia dipuji mampu mengendalikan penguasaan bola, mengatur aliran bola, dan rajin bergerak seperti ketika membawa Ajax ke semifinal Liga Champions 2019.

"As the game went on, the Netherlands international was pushed further up the field and into a no.10 role. It's in this position that Donny really announced himself to the footballing world with his sublime performances for Ajax in the Champions League," begitu bunyi narasi di manutd.com.

Merujuk pada permainannya dan juga kemampuannya untuk cepat beradaptasi dengan rekan-rekan barunya, van de Beek dianggap sebagai pemain penting yang akan membuat lini tengah MU semakin tangguh. Apalagi bila nanti dia dimainkan bareng Paul Pogba ataupun Bruno Fernandes.

Simak pujian full back MU, Luke Shaw untuk van de Beek.

"Dia bermain bagus padahal hanya berlatih dua hari bersama kami. Dia bisa dengan cepat mengenal karakter pemain lainnya. So far so good. Saya yakin dia bisa bermain bagus," ujar Luke Shaw seperti dikutip dari Man Utd.

Kemampuan untuk cepat beradaptasi dengan rekan-rekan barunya serta punya rasa percaya diri bermain di klub sebesar MU itulah yang bakal menjadi bekal sukses van de Beek. Pendukung MU pastinya tidak ingin van de Beek bernasib seperti Memphis Depay, seniornya di Timnas Belanda.

Ketika didatangkan dari PSV Eindhoven pada 2015 silam, Depay yang kala itu masih berusia 21 tahun, digadang-gadang bakal jadi pemain bintang seperti pendahulunya di MU, Ruud van Nistelrooy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun