Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa yang Kau Cari Messi? Pembuktian, Tantangan, atau Kenyamanan

27 Agustus 2020   09:18 Diperbarui: 27 Agustus 2020   09:24 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi disebut telah meminta keluar dari Barcelona. Messi dikabarkan ingin bereuni dengan Pep Guardiola di Manchester City dan juga bermain dengan sahabatnya, Sergio Aguero.Foto: https://sports.ndtv.com/

Pun, ketika di Eropa, tidak semua pemain Amerika Latin bisa langsung main di klub elit. Ada yang harus terlihat bersinar dulu di 'klub biasa'  supaya dilihat klub besar. Siklus itu yang dulu dialami Ronaldo Luiz Nazario de Lima, Ronaldinho, Carlos Tevez, hingga Alexis Sanchez.

Sementara Messi, dalam sejarah karier pro nya, dia belum pernah main di klub lain selain Barcelona. Hanya pas bocah, pengidola Pablo Aimar ini pernah main di klub lokal Grandoli dan juga Rosario.

Ketika usianya 10 tahun, ketika dia diketahui kurang hormon pertumbuhan, dia sudah dibawa ke Barcelona. Di usia 13 tahun, Messi mulai ikut trial. Bakat luar biasanya pun terlihat. Dia lantas tumbuh menjadi legenda Barcelona.

Karena riwayat satu klub itulah, Messi acapkali dituding sebagai pecinta kenyamanan. Beda dengan Ronaldo yang dinilai telah teruji main di Liga Portugal bersama Sporting Lisbon, Liga Inggris bareng Manchester United dan lantas ke Liga Spanyol dengan kostum Real Madrid.

Namun, bila memang Messi akan pindah, semisal ke LIga Inggris, bagi saya Messi tidak perlu membuktikan apa-apa kepada semua orang. Utamanya kepada para pembencinya (haters) yang kebanyakan pengidola Ronaldo.

Sebab, dunia sudah tahu betapa level permainan Messi di atas kebanyakan pesepak bola biasa. Hanya mereka yang belum mendapat pencerahan bola yang menganggap dia tidak hebat.

Mengutip ucapan terkenal Jose Mourinho. Bahwa, Messi seperti film dewasa. Banyak orang yang malu-malu mengakui bahwa mereka sebenarnya suka (menontonnya).

Karenanya, Messi tidak perlu membuktikan apa-apa. Semisal dia pindah ke Liga Inggris dan ternyata tak mampu tampil seperti yang selama ini kita tahu, toh itu tidak akan menghapus semua pencapaian luar biasanya selama di Barcelona.

Mencari kenyamanan bermain

Saya lebih senang menyebut alasan Messi keluar dari Barcelona karena ingin mencari kenyamanan bermain di masa 'senja' kariernya. Dengan usianya sudah 33 tahun dan tidak lama lagi gantung sepatu, kenyamanan bermain menjadi yang utama. Tentunya dengan harapan dari kenyamanan, bisa berujung banyak gelar.

Dalam hal ini, tidak ada yang salah bila pemain menginginkan kenyamanan bermain. Semua pemain ketika memilih klub barunya, pasti berharap bisa merasakan situasi nyaman dan bermain reguler setiap akhir pekan.

Saya yakin, ada banyak orang yang ingin melihat Messi pensiun di Barcelona. Sangat masuk akal bila Messi ingin pensiun di klub yang telah menyelamatkan masa kecilnya dan mengantarnya jadi superstar bola. Karena, Barcelona memang rumahnya. Rumah yang sangat nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun