Menurutnya, sudah seharusnya, masyarakat di Kota Bergamo, bisa melihat langsung tim pujaan mereka tampil di Liga Champions. Terlebih setelah pencapaian hebat yang mereka lakukan di musim ini.
"Kami akan bekerja keras agar Liga Champions musim depan dimainkan di Bergamo. Kota ini, juga fans kami, berhak mendapatkan itu. Kami berencana memperbaiki stadion," ujar Percassi.
Bila begitu, Atalanta harus bergerak cepat dan bekerja siang malam agar stadion mereka mendapat "lampu hijau" untuk dipakai di Liga Champions musim depan.
Atalanta mungkin harus meniru semangat Bandung Bondowoso yang bisa membuat 1000 candi dalam semalam, demi bisa mendapatkan restu dari Rara Jonggrang eh UEFA. Pasalnya, pihak UEFA akan melakukan inspeksi stadion pada 7-8 September 2020 mendatang.
"Pada 7 dan 8 September, akan ada pemeriksaan oleh UEFA untuk memeriksa status pekerjaan. Kami yakin ini bisa terjadi (bermain di rumah)," sambung dia.
Sebenarnya, bukan hanya Atalanta yang antusias menyambut musim depan, para pecinta bola pastinya juga penasaran menunggu bagaimana langkah tim biru hitam ini dalam mempersiapkan tim. Utamanya siapa saja pemain baru yang mereka incar.Â
Pada akhirnya, Atalanta memang menyisakan cerita hebat di Liga Champions musim ini. Namun, Liga Champions belum usai. Malah, dengan format baru yang diberlakukan UEFA dengan menerapkan single match, babak perempat final hingga final bakal seru.
Sebab, kita tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui siapa tim yang akhirnya lolos ke semifinal dan pada akhirnya tampil di final. Sebab, kali ini tidak ada laga leg I dan leg II seperti sebelumnya.
Menariknya lagi, cerita dongeng ala Atalanta belum usai. Sebab, ada beberapa tim di perempat final yang juga baru merasakan pengalaman pertama dan belum pernah juara. Siapa tahu, Liga Champions kali ini bakal melahirkan juara baru? Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H