Dari pemecatan Maurizio Sarri petang tadi, kita bisa menangkap pesan bahwa, tidak ada jaminan seorang yang berprestasi bisa bertahan lama di sebuah klub besar.
Sebab, suksesnya di masa lalu, oleh manajemen klub sudah dianggap masuk di buku sejarah. Hari ini adalah cerita yang berbeda. Bila dinilai gagal, dia dipecat. Tidak ada kesempatan kedua baginya. Dan itulah yang terjadi pada Sarri.
Dari melihat bagaimana betapa kejamnya nasib para pelatih top di Eropa sana, kita bisa belajar bahwa pekerjaan terkadang sekadar kesempatan yang datang dan pergi. Kita hanya perlu memanfaatkan kesempatan yang datang dengan sebaik-baiknya. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H